TERBARU Keributan di Green Lake City, Sejumlah Orang Paksa Masuk dan Keluarkan Tembakan
Keributan terjadi di Green Lake City, Kecamatan Cipondok, Kota Tangerang, Banteng, Minggu (21/6/2020).
Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Keributan terjadi di Green Lake City, Kecamatan Cipondok, Kota Tangerang, Banteng, Minggu (21/6/2020).
Akibat bentrokan ini seorang driver ojek online mengalami luka parah akibat tembakan.
Berikut rangkuman keributan di Green Lake City sebagaimana dihimpun Tribunnews.com dari WartaKota:
1. Awal Mula Kejadian
Peristiwa keributan terjadi berawal saat kendaraan jenis Toyota Alya warna putih nomor polisi B 253 SID hendak memasuki area cluster Australia di kawasan Green Lake City.
Karena ada tamu, anggota sekuriti meminta identitas tamu tersebut.
Baca: Polisi Masih Kejar Pelaku Penyerang di Green Lake City Tangerang yang Sebabkan 2 Orang Terluka
Namun, bukannya menyerahkan identitas, pengemudi mobil justru membuka palang gerbang dan anggota sekuriti ditodong pistol oleh pelaku yang berada di dalam mobil.
Selanjutnya kendaraan jenis Toyota hitam nopol B 2394 AE dan kendaraan Toyota putih nopol B 114 EVE, juga kendaraan jenis Toyota hitam nopol B.8300 PG mengikuti kendaraan yang berada di depannya.
Anggota jaga langsung menginformasikan seluruh jajaran security untuk meminta bantuan.
Saat dilakukan penutupan gerbang kendaraan pelaku keluar dan menabrak gerbang yang ditutup.
Akibatnya seorang anggota sekuriti atas nama Aji Nugroho tertabrak pelaku.
Dugaan sementara kericuhan dilakukan dua kelompok massa berpengaruh di daerah itu.
Salah satu anggota kelompok massa tinggal di unit cluster Australia boulevard nomor 52 Green Lake City.
2. Driver Ojol Tertembak, Sejumlah Kendaraan Rusak
Heriyanto selaku petugas sekuriti Green Lake City mengatakan dalam kejadian tersebut seorang driver ojek online mengalami luka tembak.
Korban atas nama Andreansyah.
"Korban ojol tertembak oleh pelaku," ujar Heriyanto kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).
Korban tertembak oleh pelaku yang menggunakan kendaraan Toyota warna putih dengan nomor polisi B 114 EVE.
"Korban terkena tembak di bagian jempol kaki," ucapnya.
Heriyanto menyebut para pelaku membuat kekisruhan di kawasan Green Lake City.
Mereka membawa golok dan pistol.
"Para pelaku mengumbar tembakan," kata Heriyanto.
Bahkan mereka juga sempat menodongkan pistol ke anggota sekuriti dan menabraknya dengan kendaraan.
"Mereka datang tiba-tiba membuat keributan di rumah Cluster Australia," ungkapnya.
Baca: Mobil Tabrak Gerbang Green Lake City hingga Lukai Satpam, Sopir Sempat Todong Pistol ke Sekuriti
Selain seorang ojol tertembak, keributan itu juga menyebabkan sejumlah kendaraan mengalami kerusakan.
Di antaranya 1 buah mobil milik Nuskey warna putih nopol B 16 KEY.
Kemudian, 1 buah kendaraan milik Nuskey jenis kendaraan Yaris nopol B 8669 LJ.
Lalu sebuah kendaraan milik Tomi Sugiarto warga Australia boulevard jenis Pajero sport warna putih nomor polisi B 1373 BJV.
3. Polisi Dalami Peristiwa
Kepolisian masih mengumpulkan keterangan terkait peristiwa tersebut.
"Masih kita dalami belum bisa lengkap info yang didapat," ujar Wakapolrestro Tangerang AKBP Yudhistira Midyahwan kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).
Yudish menyebut saat ini pihaknya masih menggelar olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan para saksi untuk dimintai keterangan.
"Kami juga sedang identifikasi dan mencari terduga pelaku," katanya.
Yudish menyebut saat ini pihaknya masih menggelar olah tempat kejadian perkara.
Dan mengumpulkan para saksi untuk dimintai keterangan.
"Kami juga sedang identifikasi dan mencari terduga pelaku," katanya.
4. Penuturan Saksi
Mihtah satu dari warga Green Lake City menjelaskan kejadian itu berlangsung di Cluster Australia.
Ada sejumlah orang yang tidak dikenal memaksa masuk ke kawasan tersebut.
"Jumlahnya sekitar 5 orang," ujar Miftah kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).
Peristiwa ini bahkan sempat menghebohkan publik.
Baca: Pengendara Mobil Terobos Perumahan Green Lake City Tangerang, Satpam Ditodong Pistol
Dan menyedot perhatian masyarakat di sekitar lokasi.
"Ada suara tembakan, kondisinya ramai," ucapnya.
Miftah menyebut mereka yang membuat keributan ini membawa sejumlah senjata.
"Ada yang membawa golok dan pistol. Satpam yang menghadang langsung ditabrak," kata Miftah.
(Tribunnews.com/Daryono)