TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - John Kei dan 24 anggota kelompoknya sudah polisi amankan dari perumahan Tytyan Indah Utama, Bekasi, Minggu (21/6/2020) malam.

Sebuah truk polisi sudah terparkir di sana sejak Magrib, tapi penggerebekan oleh personel Polda Metro Jaya dibantu Polres Metro Bekasi Kota baru pukul 20.00 WIB.

Warga yang berdekatan mengaku ketakutan, hingga hanya bisa melongok dari balik jendela kaca rumah mereka apa yang terjadi di lokasi penggerebekan John Kei dan kawan-kawan.

"Saya enggak berani keluar, polisi saat itu sudah dbanyak. Jumlahnya ratusan kira-kira. Saya pantau dari dalam terus," aku Sevia, warga setempat kepada TribunJakarta.com.

Penangkapan John Kei pada Minggu malam, tak lepas dari dua peristiwa di Cengkareng, Jakarta Barat, siangnya dan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, sorenya.

• Detik-detik Polisi Gerebek Rumah John Kei di Bekasi: Terdengar Suara Tembakan Hingga Kagetnya Warga

Pembacokan di Cengkareng

Sekelompok orang memakai penutup wajah tak sekadar mengamuk di perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu siang.

Beberapa jam sebelumnya, dua pria berboncengan motor Yamaha Nmax B 6945 dari arah ABC ke Jalan Raya Kresek, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, diadang lima orang.

Korban Angki Rumatora (38) terkena sabetan parang dan terjatuh, sementara pengemudi motor Yustus Corwing (45) kabur namun berhasil dikejar dan ditangkap.

Korban Yustus Corwing dihujani sabetan bertubi-tubi oleh para pelaku hingga bersimbah darah. Meski sudah tak berdaya, korban dilindas pelaku yang mengendari Suzuki Ertiga.

Bagaimana drama penyerangan di rumah Nus Kei? Selengkapnya baca: Pistol Menyalak di Kluster Australia