18 Anggota Keluarga Kena Covid-19, Punya Gejala Berbeda-beda, Tak Ada yang Mengalami Batuk
Satu keluarga di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terkena Covid-19. Total ada 18 anggota keluarga yang terkena Covid-19 di lokasi tersebut.
Editor: Miftah
"Jadi kami baru swab sepekan setelah om kami dinyatakan positif. Namun selama sepekan sebelum swab kami sudah isolasi mandiri terlebih dahulu," paparnya.
Selama isolasi mandiri dan menunggu hasil swab, keluarga N juga terus konsumsi multivitamin yang dibeli dari kocek pribadi.
Hal itu lantaran ada dua lansia berusia 70 tahun yang sudah mulai jatuh sakit usai penemuan kasus pertama di keluarga N.
Sebelum seluruh anggota keluarga dinyatakan positif Covid-19, setiap anggota keluarga memiliki gejala Covid-19 yang berbeda-beda.
Mulai dari Nenek N mengalami gejala sakit perut seperti magh, tante N alami gejala Pnemunia, dan pamannya yang alami demam.
Namun tidak ada dari anggota keluarga yang alami batuk.
Setelah akhirnya baru tanggal 25 Juni dan 26 Juni lalu seluruh anggota keluarga N dinyatakan positif Covid-19.
Saat ini kedua lansia sudah dibawa ke rumah sakit untuk jalani perawatan Covid-19.
Sementara itu, 15 anggota keluarga jalani isolasi mandiri.
Selama hampir sepekan jalani isolasi, keluarga N terus dirawat intensif oleh salah satu anggota keluarga yang berkerja sebagai perawat.
Keluarga N mendapatkan obat-obatan dari resep dokter yang ditebus secara pribadi.
"Kami diresepkan obat pnemunia Azithromycin. Saat ini sudah kurang lebih empat hari konsumsi," jelas N.
Selama konsumsi Azithromycin, demam yang kerap dirasakan anggota keluarga N memang sudah mereda.
Rasa mudah lelah juga sudah mulai hilang. Namun efek sampingnya, hampir seluruh anggota keluarga yang konsumsi obat tersebut alami efek samping mual.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.