Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Babinsa di Tambora Tewas Ditusuk Oknum TNI AL Pakai Badik, Danpuspom Jelaskan Kronologinya

Sebelum ditusuk, Saputra datang ke lokasi mengamankan area hotel yang sempat menjadi sasaran pengerusakan oleh RW dan rekan-rekannya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Anggota Babinsa di Tambora Tewas Ditusuk Oknum TNI AL Pakai Badik, Danpuspom Jelaskan Kronologinya
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Barang bukti terkait kasus penusukan Babinsa di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat, yang ditampilkan dalam konferensi pers di Puspomal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (2/7/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senin (22/6/2020) lalu, terjadi kasus penusukan di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat.

Korbannya adalah anggota Babinsa Tambora, Serda Saputra.

Baca: Melawan saat Utangnya Ditagih, Pria di Banjarmasin Tewas Ditusuk Kenalannya

Sementara terduga pelakunya yakni oknum TNI AL Letda RW.

Dalam keterangannya, Komandan Puspom TNI Mayjen Eddy Rate Muis memastikan  Saputra tewas usai ditusuk menggunakan senjata tajam jenis badik oleh RW.

Sebelum ditusuk, Saputra datang ke lokasi mengamankan area hotel yang sempat menjadi sasaran pengerusakan oleh RW dan rekan-rekannya.

Penusukan terhadapnya terjadi usai dirinya sempat cekcok dengan RW yang kala itu dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol.

Tak terima ditegur, RW lantas mengejar Saputra menggunakan badik yang dibawanya.

BERITA REKOMENDASI

"Kemudian terjadi cekcok, karena tersangka ditegur oleh petugas, dalam kondisi mabuk, dia tidak terima, tersangka kemudian mengejar korban dengan menggunakan senjata tajam badik," jelas Eddy dalam konferensi pers di Puspomal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (2/7/2020).

Saputra yang mencoba berlari menjauh dari kejaran RW akhirnya kalah juga.

Dalam posisi masih berlari, RW menusuk korban di bagian punggungnya.

"Pada saat dikejar, korban karena usianya lebih tua akhirnya ditusuk dari belakang. Karena larinya lambat, yang ngejar lebih cepat larinya, akhirnya dari belakang ditusuk," ucap Eddy.

Setelah ditusuk sekali, Saputra pun terjatuh.

Saat korban terjatuh itulah RW kembali menusuknya sehingga Saputra meninggal dunia.

"Terjatuh, ditusuk lagi. Kemudian mengakibatkan tersangka meninggal," ucap Eddy.

Adapun dalam kasus ini, selain RW, dua oknum TNI AD juga diamankan. Salah satunya, Sertu H, berperan meminjamkan senjata api.

Senjata api itu sempat dipakai RW untuk memaksa masuk ke dalam hotel. Ia menembakkan peluru sebanyak dua kali ke arah gagang pintu hotel dan ke udara.

Tak hanya tiga oknum TNI, dalam kasus ini sebanyak enam warga sipil juga ditetapkan sebagai tersangka.

Keenam warga sipil terlibat dalam upaya pengrusakan hotel pada saat kejadian.

Adapun pasal yang diterapkan kepada para tersangka yakni pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, pasal 406 KUHP tentang pengrusakan barang, dan Undang-undang Darurat tahun 1951.

Sebelumnya, kasus penusukan ini terjadi pada Senin (22/6/2020) dini hari.

Dalam kondisi mabuk, RW bersama beberapa orang lainnya datang ke Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat, setelah minum-minum di Jembatan Tambora.

Baca: Penusukan Mencekam di Skotlandia, Enam Orang Luka Berat dan Pelaku Ditembak Mati di Tempat

Kedatangan RW ke Hotel Mercure Batavia ingin bertemu kekasihnya yang sedang berada di hotel yang menjadi tempat karantina pekerja migran Indonesia di momen pandemi.

Karena dihalangi untuk masuk ke hotel itu, RW geram dan melakukan pengrusakan hingga akhirnya menusuk Serda Saputra yang mencoba mengamankan situasi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kasus Penusukan di Hotel Jakarta Barat, Babinsa Serda Saputra Tewas Lantaran Ditusuk Pakai Badik

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas