Dirut MRT Jakarta Akui Jumlah Penumpang Harian Tak Mungkin Capai Target di Masa PSBB Transisi
sebelum pandemi Covid-19, jumlah rerata penumpang MRT Jakarta sebesar 88.000 per hari, terhitung pada Februari 2020 lalu.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengakui jumlah pengguna kereta MRT Jakarta dipastikan tak bakal menembus target 100.000 orang per hari.
Mengingat DKI kembali memperpanjang masa PSBB transisi hingga 16 Juli 2020. Artinya jaga jarak di dalam gerbong kereta maupun stasiun tetap diberlakukan.
Jaga jarak antar pribadi harus tetap berlaku karena guna mencegah penularan Covid-19.
"Angka 100.000 target kami itu pasti nggak mungkin (tercapai), karena harus physical distancing dan itu sudah mengurangi kapasitas kereta," kata William saat rapat kerja bersama Komisi B DRPD DKI Jakarta, Rabu (8/7/2020).
Baca: Teken Perjanjian Subsidi Tahun 2020, DKI dan PT MRT Jakarta Belum Ungkap Sumber dan Besaran Dana
William menuturkan sebelum pandemi Covid-19, jumlah rerata penumpang MRT Jakarta sebesar 88.000 per hari, terhitung pada Februari 2020 lalu.
Tapi setelah Covid-19 melanda awal Maret, jumlah penumpang berangsur turun menjadi 45.279 orang per hari. Bahkan di bulan April cuma 4.000 orang per hari.
Jumlah penumpang berangsur naik sedikit demi sedikit pada Juni 2020, alias setelah PSBB masa transisi diberlakukan.
"Tapi alhamdulilah di bulan Juni kemarin mengalami kenaikan," ucapnya.
Dalam paparannya, William merinci jumlah penumpang setiap bulannya. Pada bulan Januari mencapai 2.638.270 orang dengan rata-rata per hari 85.105 orang.
Kemudian bulan Februari menurun menjadi 2.564.869 dengan rata-rata per hari 83.444 orang.
Bulan Maret kembali turun jadi 1.403.638 penumpang dengan jumlah per hari 45.279 orang.
Bulan April anjlok menjadi 121.757 penumpang dengan jumlah penumpang per hari 4.059.
Kemudian bulan Mei, jumlah penumpang mencapai 43.544 penumpang dengan jumlah penumpang per hari 1.405 orang.
"Bulan Juni naik menjadi 340.533 orang dengan rata-rata per hari penumpangnya 11.351 orang," katanya.
Sementara jumlah penumpang dari tanggal 1-6 Juli ada 102.324 orang dengan jumlah penumpang per hari rata-rata 17.054.
Jumlah kumulatif penumpang MRT Jakarta dari 1 Januari sampai 6 Juli mencapai 7.124.935 orang