TRIBUNNEWS.COM - Warga Jalan Ulujami Raya Kelurahan Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki.

Korban bernama Yodi Prabowo (26) yang berprofesi sebagai seorang editor MetroTV.

Jasad Yodi Prabowo ditemukan dipinggir Tol JOR Pesanggrahan dalam posisi tertelungkup pada Jumat (10/7/2020) siang.

Dikutip TribunBogor, Yodi merupakan warga Jalan Alle Raya No.3 Rt006/008 Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Berikut ini kumpulan fakta pemenuan mayat Yodi Prabowo yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.

Baca: Para Remaja Temukan Mayat dalam Koper saat Syuting Video TikTok

Baca: 2 Kapal China Ditangkap di Perairan Kepulauan Riau, Simpan Mayat ABK Indonesia Dalam Freezer

1. Kronologi Kejadian

Saat itu, ketiga anak kecil yang sedang bermain layangan di pinggir Tol JOR Pesanggrahan.

Mereka kaget ketika melihat ada sesosok mayat laki-laki tergeletak dipinggir Jalan Tol sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketua RT setempat, Arifin yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian.

Ia memastikan kebenarkan dari cerita ketiga anak yang sedang bermain layangan itu.

"Saksi di beritahu 3 anak kecil yang bermain layangan di pinggir TOL JOR bahwa ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak," kata Kapolsek dalam keterangannya, Jumat (10/7/2020) dikutip dari Tribunbogor.

Kemudian, ketua RT langsung menghubungi pihak kepolisian untuk di tindak lanjuti.

2. Terakhir Bekerja Hari Selasa

Direktur Utama MetroTV, Don Bosco Selamun mengatakan, Yodi Prabowo terakhir terlihat bertugas di kantor Metro TV tiga hari yang lalu, tepatnya pada Selasa (7/7/2020) pukul 15.00-22.27 WIB.

Dilansir Kompas.com, Don Bosco menyebutkan, Yodi Prabowo bekerja sebagai video editor di MetroTV.

“Kami tahunya keluarganya melapor belum sampai ke rumah juga. (Yodi) ditelepon tak merespons."

"Kemudian keluarga melapor ke kantor. Kami langsung telepon ke teman-teman dekat,” kata Don Bosco saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

3. Ada Luka Tusuk

Masih dari Kompas.com, Don Bosco meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya Yodi.

Ia mengatakan, Yodi ditemukan dengan luka tusuk di bagian dada.

“Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Kalau ada kekerasan, kita harus kejar pelaku,” kata Don Bosco.

“Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri. Untuk keterangan lebih jelas, silakan tunggu hasil otopsi,” lanjutnya.

Baca: Pembunuhan Guru SD di Banyuasin, Berawal dari Nonton Film Porno dan Intip Korban saat Mandi

Baca: Kronologi Wartawan Senior Dipanggil Polda Bali Terkait Kasus Sengketa Tanah, Dituduh Menyerobot

Baca: Polisi Temukan Luka Sayat di Mayat Editor MetroTV yang Tewas Dipinggir Tol, Yodi Diduga Dibunuh

4. Tak Ada Barang yang Hilang

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto menjelaskan, harta benda milik korban masih lengkap.

Harta benda milik korban yang diamankan di lokasi kejadian antara lain sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B6750WHC.

Sebelumnya motor ini telah diamankan Polsek Pesanggrahan di lokasi kejadian pada Rabu (8/7/2020).

Sementara itu, barang-barang yang ditemukan pada jenazah korban antara lain, dompet berisi identitas, kartu ATM dan uang tunai serta ponsel milik korban.

"Barang-barangnya tidak ada yang hilang, intinya korban tidak kejahatan," jelasnya dihubungi pada Jumat (10/7/2020) dikutip dari Wartakotalive.com.

5. MetroTV Berduka

Direktur Pemberitaan Metro Tv Arief Suditomo memastikan jika mayat tersebut merupakan editor MetroTV.

"Iya betul almarhum adalah salah satu editor di stasiun TV kami," kata Arief di lokasi, Jumat (10/7/2020) kepada wartawan.

Ia juga menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban.

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga. Ini duka bagi kita semua," tambahnya.

(Tribunnews.com/Bunga)(TribunBogor/ Damanhuri)(Wartakotalive.com) (Kompas.com/ Wahyu Adityo Prodjo)