Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo Tiba di Rumah Duka
Kedatangan jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo di rumah duka disambut tangis keluarga, Jumat (10/7/2020) malam.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Kedatangan jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo di rumah duka, Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), disambut tangis keluarga, Jumat (10/7/2020) malam.
Jenazah Yodi Prabowo sebelumnya dibawa dengan ambulans dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati ke rumah duka.
Saat peti mati berisi jenazah Yodi sampai ke dalam rumah, pihak keluarga tak kuasa membendung air mata.
Jeritan histeris pun terdengar hingga ke luar rumah.
Baca: Wartawan Metro TV Yodi Prabowo Sudah 3 Hari Tak Beri Kabar, sang Ayah Sempat Cari ke Kantor
Tutur, sang ibu, bahkan harus ditenangkan keluarga yang lain karena tak hanya menangis di depan peti mati anaknya.
Para tetangga yang berdesakaan di depan pintu rumah duka pun ikut meneteskan air mata.
Beberapa di antaranya masuk masuk ke dalam rumah mengelilingi peti mati sambil membacakan ayat Alquran.
Biarso (30), sepupu almarhum, tidak menyangka Yodi berpulang begitu cepat.
Ia mengenal pengolah gambar Metro TV itu sebagai sosok yang baik dan pendiam.
Baca: Jenazah Editor Metro TV Ditemukan Anak-anak yang Bermain Layangan, Terdapat Luka Tusuk di Dada
"Kaget, syok lah, enggak nyangka meninggal begitu cepat, " ujar Biarso.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, jenazah Yodi ditemukan di pinggir tol di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat siang.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto menduga Yodi tewas dibunuh.
"Dugaan awal seperti itu (korban pembunuhan)," kata Irwan di lokasi penemuan jenazah Yodi.