Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pacar Tak Menyangka Ditinggal Pergi Yodi Prabowo, Sosoknya Penuh Perhatian Hingga Rencana Mau Nikah

Suci mengaku belum sepenuhnya dapat mempercayai kepergian kekasihnya itu, di kala akan merencanakan penikahannya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pacar Tak Menyangka Ditinggal Pergi Yodi Prabowo, Sosoknya Penuh Perhatian Hingga Rencana Mau Nikah
Warta Kota/Rizki Amana
Suci Fitri Rohmah (24), kekasih Yodi Prabowo (26) saat ditemui usai pemakaman 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Editor Metro TV Yodi Prabowo (26) telah dimakamkan di TPU Sandratex, Tangerang Selatan.

Mayat Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) kemarin.

Baca: Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Telusuri Penyebab Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo

Usai pemakaman, Suci Fitri Rohmah (24), pacar Yodi Prabowo sempat mengutarakan pengalamannya selama berhubungan dengan korban.

Dia mengaku tak menyangka angan-angan membina rumah tangga bersama Yodi Prabowo pupus.

Suci mengaku belum sepenuhnya dapat mempercayai kepergian kekasihnya itu, di kala akan merencanakan penikahannya.

"Tahun 2022 rencana mau menikah, masih pembicaraan dan menetapkan tanggalnya," kata Suci usai menghadiri prosesi pemakaman almarhum di TPU Wakaf Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (11/7/2020).

Kendati dikenal sebagai orang yang pendiam di mata teman-temannya, Suci mengaku almarhum merupakan sosok yang perhatian kepadanya.

Berita Rekomendasi

Saking perhatian yang diberikan, almarhum tak segan-segan cerewet kepadanya saat sedang jatuh sakit.

"Anaknya baik, kalau sama orang lain dia pendiam, tapi sama pacarnya dia cenderung bawel, lebih perhatian."

"Kalau ada keluhan sakit dia kayak mama saja, bawel banget," ungkapnya.

Suci pun mengaku sempat berkomunikasi sebelum Yodi Prabowo ditemukan terbujur kaku.

Namun, ia tak menyangka komunikasi tersebut dilakukan untuk yang terakhir kalinya.

"Jam 10 Hari Selasa (7/7/2020) dia kasih kabar, tapi saya bales Rabu (8/7/2020) pagi, dan itu hanya ceklis saja. Sempat bilang hp eror," bebernya.

Suci menuturkan, pacarnya itu sempat menunjukkan sikap yang tak biasa kepadanya.

Kata Suci, kekasihnya itu mengaku sedang memiliki masalah.

Namun, Yodi Prabowo belum sempat menceritakan masalah itu kepada Suci.

"Sempat dia ngomongnya agak ngawur, dia sempat bilang kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih enggak? Aku jawab apaan sih? Istigfar," ungkap Suci.

"Sempat almarhum bilang kayak ada masalah, cuma dia belum berani cerita ke saya."

"Saya bilang ceritain ke teman atau siapa yang kamu percaya biar lega," lanjutnya.

Usai komunikasi itu, Suci mengaku tak lagi dapat berkomunikasi dengan almarhum.

Hingga kabar duka tentang penemuan jasad korban datang kepada ia dan keluarga almarhum pada Jumat (10/7/2020) siang.

Jenazah Yodi Parbowo (26) dimakamkan pihak keluarga di TPU Wakaf Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Prosesi pemakaman dimulai pada pukul 09.50 WIB, setelah jenazah dimandikan di rumah duka Jalan Alleria, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Pantauan Wartakotalive di lokasi, pihak keluarga melangsungkan prosesi pemakaman dengan khidmat meski bau anyir dari jenazah tercium menyengat.

Selain keluarga, prosesi pemakaman turut dihadiri kerabat serta rekan seprofesi almarhum yang bekerja sebagai karyawan di Metro TV.

Dimas Wicaksono (16), adik kedua almarhum, tak kuat menahan air mata saat peti jenazah kakaknya dimasukkan ke dalam liang lahat.

Dimas hadir di prosesi pemakaman dengan membawa foto sang kakak saat mendapat gelar sarjana.

Ia pun berharap kematian sang kakak dapat segera diketahui penyebabnya.

"Kami harap pelaku ditangkap dan dihukum setimpal," kata Dimas saat ditemui di lokasi, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Sabtu (11/7/2020).

Anjing Pelacak Dikerahkan

Polda Metro Jaya kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (26) di pinggir jalan tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/7/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan kali ini pihaknya telah mengerahkan anjing pelacak (K-9) untuk mencari barang bukti lain terkait kasus tersebut.

Baca: Kasus Dugaan Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Bentuk Tim Khusus

"Barusan kita sudah laksanakan olah TKP. Kita menggunakan K-9 untuk membantu kelengkapan berkas," kata Yusri di Jakarta, Sabtu (11/7/2020).

Dia mengatakan, pengerahan anjing pelacak (K-9) karena ada sejumlah barang bukti yang tertinggal dalam tubuh korban.

Salah satunya senjata tajam jenis pisau yang ditemukan di sekitar lokasi jenazah korban.

"Termasuk kita lihat dari pisau yang ditemukan itu kan bisa kecium," jelasnya.

Kendati demikian, pihak kepolisian belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait temuan baru dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut.

Namun diduga kuat, Yodi merupakan korban pembunuhan.

Apalagi, hasil otopsi menunjukkan bagian tubuh korban terdapat sejumlah luka benda tajam di bagian leher dan dada.

"Nah sementara ini, masih disimpulkan dulu oleh penyidik hasil olah TKP. Jadi tunggu saja hasilnya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang editor Metro TV, Yodi Prabowo (26) ditemukan tidak bernyawa di pinggir jalan tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Diduga, Yudi merupakan korban pembunuhan.

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir mengatakan jenazah Yodi ditemukan oleh tiga bocah yang tengah bermain layangan di sekitar lokasi pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.45 WIB.

"3 anak kecil yang bermain layangan di pinggir tol JOR melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak. Mereka memberikan tahu salah satu warga sekitar," kata Fajrul dalam keterangannya, Jumat (10/7/2020).

Bersama tiga bocah tersebut, salah satu warga itu pun memastikan langsung ke lokasi kejadian.

Ternyata benar, ada sesosok mayat yang tengah dalam kondisi tengkurap.

"Setelah melihat kebenarannya, saksi menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk di tindak lanjuti," jelasnya.

Dua hari sebelum penemuan jenazah Yudi, Fajrul mengatakan ada tiga warga yang memberikan sebuah motor Honda Beat berwarna putih ke Polsek Pesanggrahan.

Belakangan diketahui, motor tersebut ternyata milik Yudi.

Berdasarkan pengakuan ketiga warga itu, motor tersebut dibawa karena terparkir di salah satu warung bensin eceran di Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan sejak Rabu (8/7/2020) 02.00 WIB.

Namun, tidak ada pemilik yang mengakui motor tersebut.

"Warga melihat motor Honda Beat Waran Putih B 6750 WHC di parkir di warung bensin keadaan mesin sudah dingin. Mereka tidak melihat ada korban," katanya.

"Mereka pun menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," pungkasnya.

Dalam TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Baca: Adik Cerita Kepribadian Yodi Prabowo: Dia Kalau Ada Masalah Tak Pernah Cerita

Di antaranya, dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, motor Beat Warna Putih dan 3 STNK.

Tak hanya itu, mereka juga menemukan uang Rp 40 ribu, helm, jaket, tas yang diduga milik korban. Hingga saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Yodi Prabowo Sempat Bilang ke Pacarnya Punya Masalah tapi Tak Berani Cerita

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas