Polisi Disebut Jemput Pelaku Pembunuhan Wartawan Metro TV Yodi Prabowo: Cuma Saksi Saja
Polisi langsung membantah bahwa yang dijemput dari kantor Metro TV adalah terduga pelaku, lantaran ia ternyata hanya saksi.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah berita pembunuhan wartawan Metro TV Yodi Prabowo, beredar kabar polisi menjemput terduga pembunuh.
Polisi langsung membantah bahwa yang dijemput dari kantor Metro TV adalah terduga pelaku, lantaran ia ternyata hanya saksi.
Adapun pihak yang dijemput adalah teman Yodi.
Dalam pesan berantai tertulis polisi telah menangkap pelaku Pembunuh Yodi Prabowo.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto membenarkan penjemputan karyawan Metro TV tersebut.
Baca: Motor hingga HP Wartawan Metro TV Yodi Prabowo Masih Utuh, Polisi Temukan Pisau di TKP
Baca: Sosok Yodi Prabowo Wartawan Metro TV yang Tewas, Rajin Salat di Masjid hingga Mengaji Siang Malam
Namun, ia membantah polisi telah menangkap tersangka pembunuhan.
"Ya memang dijemput, tapi untuk dimintai keterangan sebagai saksi saja," kata Irwan saat dihubungi.
Menurut Irwan, penjemputan itu berlangsung cepat. Ia pun berpikir wajar jika orang-orang yang melihatnya memiliki persepsi berbeda.
"Mungkin tadi karena buru-buru, karena memang banyak yang harus kita mintai keterangan untuk konfirmasi," ujar dia.
Dari hasil identifikasi, polisi menemukan luka sayatan di dada kiri korban.
"Ada juga kita temukan sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut," tutur Irwan.
Ia pun memastikan pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini guna mengungkap pelakunya.
Sebelumnya, menurut seorang warga bernama Maman, mayat yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki.
"Tadi ditemukanya sama anak-anak yang lagi main layangan. Begitu lihat, dia langsung lapor," ujar Maman saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi.