Polisi Periksa 3 Orang Saksi Terkait Kasus Dugaan Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa 3 orang saksi terkait kasus dugaan pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Editor: Adi Suhendi
Dari hasil identifikasi, polisi menemukan luka sayatan di dada kiri korban.
"Ada juga kita temukan sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut," tutur Irwan.
Disambut isak tangis
Kedatangan jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo di rumah duka, Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), disambut tangis keluarga, Jumat (10/7/2020) malam.
Jenazah Yodi Prabowo sebelumnya dibawa dengan ambulans dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati ke rumah duka.
Saat peti mati berisi jenazah Yodi sampai ke dalam rumah, pihak keluarga tak kuasa membendung air mata.
Jeritan histeris pun terdengar hingga ke luar rumah.
Baca: Wartawan Metro TV Yodi Prabowo Sudah 3 Hari Tak Beri Kabar, sang Ayah Sempat Cari ke Kantor
Tutur, sang ibu, bahkan harus ditenangkan keluarga yang lain karena tak hanya menangis di depan peti mati anaknya.
Para tetangga yang berdesakaan di depan pintu rumah duka pun ikut meneteskan air mata.
Beberapa di antaranya masuk masuk ke dalam rumah mengelilingi peti mati sambil membacakan ayat Alquran.
Biarso (30), sepupu almarhum, tidak menyangka Yodi berpulang begitu cepat.
Ia mengenal pengolah gambar Metro TV itu sebagai sosok yang baik dan pendiam.
Baca: Jenazah Editor Metro TV Ditemukan Anak-anak yang Bermain Layangan, Terdapat Luka Tusuk di Dada
"Kaget, syok lah, enggak nyangka meninggal begitu cepat, " ujar Biarso.
Temuan Pisau dan Luka Sayatan di Dada