Dituduh Langgar Janji, Anies Baswedan Buka Suara soal Reklamasi Ancol: Ini Kegiatan Lindungi Warga
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya angkat bicara soal janji yang ditagih terkait reklamasi Ancol, Jakarta Utara.
Editor: Atri Wahyu Mukti
![Dituduh Langgar Janji, Anies Baswedan Buka Suara soal Reklamasi Ancol: Ini Kegiatan Lindungi Warga](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gubernur-anies-resmiin-amir-hamzah.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya angkat bicara soal janji yang ditagih terkait reklamasi Ancol, Jakarta Utara.
Anies Baswedan diketahui sempat dituduh telah melanggar janji terkait reklamasi itu.
Di channel YouTube Talk Show tvOne pada Sabtu (11/7/2020), Anies Baswedan dengan tegas menjelaskan telah menghapus proyek reklamasi 17 Pulau di Jakarta.
![Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi survei mengenai dirinya di sosial media. Hal itu diungkapkan oleh Anies Baswedan di acara Zoom-In tvOne pada Sabtu (4/7/2020).](https://cdn2.tstatic.net/wow/foto/bank/images/anies-baswedan-menanggapi-survei-mengenai-dirinya-di-sosial-media.jpg)
• Bahas Reklamasi dan Pengembangan Ancol, Anies Baswedan: Untuk Lindungi Warga Jakarta dari Banjir
Sehingga proyek yang telah dilakukannya ini berbeda dengan proyek reklamasi 17 pulau yang selama ini menuai kontroversi.
"Saya akan menjelaskan apa yang sedang terjadi di kawasan Ancol, yang terjadi ini berbeda dengan reklamasi yang Alhamdulillah sudah kita hentikan dan menjadi janji kita di masa kampanye itu," ujar Anies.
Ia menjelaskan bahwa proyek perluasan Ancol ini dilakukan untuk menampung lumpur dari sejumlah waduk dan sungai di Jakarta.
Apalagi menurut Anies, Jakarta terancam banjir karena adanya sedimentasi dari waduk dan sungai.
"Jakarta ini terancam banjir, salah satu sebabnya karena ada waduk, sungai yang mengalami pendangkalan atau sedimentasi."
"Ada 13 sungai kalau ditotal panjangnya lebih dari 400 kilometer, ada lebih dari 30 waduk dan secara mengalami sedimentasi," jelas Anies.
Anies mengatakan bahwa lumpur hasil kerukan waduk dan sungai itu sudah mencapai 3,4 juta kubik.