Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedofil Asal Perancis yang Cabuli 305 Anak Akhirnya Tewas, Polisi Koordinasi dengan Kedubes

Warga Negara Prancis itu dinyatakan tewas setelah menjalani perawatan tiga hari di RS Polri, Kramatjati, Minggu (12/7/2020) pukul 20.00 WIB.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Pedofil Asal Perancis yang Cabuli 305 Anak Akhirnya Tewas, Polisi Koordinasi dengan Kedubes
Tribunnews/Herudin
Tersangka warga negara Prancis, Francois Abello Camille (FAC) ditunjukkan saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020). Francois Abello Camille ditangkap Subdit 5 Renakta Dit Reskrimum Polda Metro Jaya karena diduga mencabuli sebanyak 305 anak di bawah umur sejak Desember 2019 hingga Juni 2020. Tribunnews/Herudin 

Menurut Yusri, kabel yang ada di tahanan cukup tinggi. "Tapi yang bersangkutan bisa menaiki kamar mandi, karena perawakannya kan tinggi. Dia mencoba melilitkan kabel ke lehernya lalu melompat," kata Yusri.

Namun upaya bunuh diri Franz gagal meskipun kondisinya menjadi sangat lemah dan keadaan itu diketahui petugas.

"Kami juga sudah memeriksa para petugas jaga tahanan dan melakukan rekonstruksi peristiwa itu. Hasilnya ada upaya bunuh diri FAC, sebelum diketahui petugas saat itu juga," kata dia.

Ia memastikan kabel yang dipakai Franz untuk bunuh diri berada sangat tinggi di sisi paling atas sel tahanan.

"Dan tak bisa digapai siapapun kabel itu. Namun tersangka FAC, naik ke atas kamar mandi dan menggapai kabel serta melilitkan ke lehernya. Dengan berat badannya ia berharap melompat dan gantunh diri," kata Yusri.

Namun tak berapa lama upaya Franz itu, diketahui petugas jaga dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol dr Umar Shahab mengatakan Franz dikirim dari ruang tahanan Polda Metro ke Biddokes Polda Metro Jaya dalam kondisi lemas.

Berita Rekomendasi

"Saat dibawa ke Biddokes kondisi FAC lemas. Tensi 90. Karena sangat lemah kami larikan ke RS Polri, Kramatjati," katanya.

Sampai di UGD RS Polri kata Umar, dilakukan prosedur sesuai SOP.

"Karena kondisi makin melemah, FAc di bawa ke ruang ICU diatas UGD, untuk dilakukan tindakan mempertahankan kehidupan seseorang. Jadi tidak ada perbedaan penanganan yang dilakukan," katanya.

Menurutnya dari hasil pemeriksaan dokter yang merawatnya, Franz didiagnosa menderita luka dalam di bagian lehernya.

"Diagnosa dokter yang merawat, diketahui jelas bahwa dari hasil rontgennya, ada retak tulang belakang di leher. Ini karena sum-sumnya kena jerat, sehingga suplai oksigen ke otak dan organ-organ penting lain berkurang. Itu yang menyebabkannya meninggal," kata Umar. (Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau)

 Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Koordinasi Dengan Kedubes Prancis, Tangani Jenasah Pelaku Pedofilia 305 Anak

 
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas