Anies Baswedan Minta Penabrak Petugas PPSU untuk Tanggung Jawab dan Serahkan Diri: Jangan Pengecut!
Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta, meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara

TRIBUNNEWS.COM - Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta, meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari.
Pria bernama Taka (43) itu, ditabrak saat membersihkan jalan di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/7/2020).
Nyawa korban tak bisa diselamatkan, meskipun sempat dibawa ke rumah sakit.
Selain rekan-rekan korban, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga melayat ke rumah duka.
Anies juga ikut mensalatkan jenazah, dan menggotong keranda jenazah ke mobil jenazah.
Orang nomor satu di DKI Jakarta ini mengatakan, penyebab kematian korban diketahui karena tabrak lari.
"Sejauh ini informasinya ditabrak lari, prosesnya sedang investigasi," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (24/7/2020).

Ia juga meminta pelaku tabrak lari agar tanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Saya minta pada pelaku untuk mengambil sikap bertanggungjawab."
"Jangan pengecut, nabrak dan meninggalkan," ungkap Anies Baswedan.
Menurutnya, korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
"Ada dua anak yang sekarang yatim, karena korban tabrak lari tadi," katanya.
"Jadi saya minta pada pelaku untuk menyerahkan diri, tidak mungkin bisa lari dari tanggung jawab," tegasnya.
Baca: Orangtua Lalai saat Nyalakan Mobil, Tiba-tiba Mundur dan Tabrak Anak Sendiri Hingga Tewas
Baca: Ibu di Bali Tak Sengaja Tabrak Anaknya hingga Tewas, Lupa Cek Rem Tangan
Ditabrak Pengendara Sepeda Motor