Masyarakat DKI Jakarta Diimbau Tak Menggelar Takbiran Keliling
Yusri mengingatkan pertambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta terbilang tinggi dibandingkan provinsi lainnya. Ia meminta masyarakat untuk di rumah.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak menggelar takbir keliling Hari Raya Idul Adha. Sebaliknya, kepolisian meminta masyarakat untuk berada di rumah saja pada Kamis (30/7/2020) malam.
"Sampai dengan saat ini, kita mengimbau dari babin kamtibmas bekerja sama dengan babinsa, juga dari pemerintah daerah sudah mengimbau ke masing-masing yang paling terbawah, ya sebaiknya tidak melaksanakan kegiatan takbir keliling," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (30/7/2020).
Baca: Masjid Jakarta Islamic Center Besok Gelar Salat Idul Adha, Protokol Ketat, Jumlah Jemaah Dibatasi
Menurut Yusri, pelarangan ini juga telah sesuai dengan pemerintah pusat untuk mencegah penularan virus Covid-19 di tempat keramaian.
"Instruksi dari pemerintah juga sudah jelas kepada masyarakat, mudah-mudahan ini bisa dipatuhi. Tetapi memang kalau merasa akan ada pergerakan, kita sampaikan lagi ini menyangkut masalah protokol kesehatan," jelasnya.
Yusri mengingatkan pertambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta terbilang tinggi dibandingkan provinsi lainnya. Atas dasar itu, ia meminta masyarakat untuk berdiam diri di rumah dan tidak menggelar takbiran keliling.
"Jakarta ini pandemi Covid-19 pergerakannya cukup tinggi dan saya yakin masyarakat juga sudah bisa mengerti. Karena kemarin belum terlalu lama, pada saat Idul Fitri masyarakat khususnya kota Jakarta semuanya bisa mengerti," ujar dia.