Rayakan Idul Adha, Nur Azizah-Ruhammaben Bikin Program 1.000 Kambing, 1.000 Kampung
Kurban tersebut bagian dari rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan yang diterima selama ini.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Siti Nur Azizah-Ruhammaben kurban 1.000 kambing untuk dibagikan keseluruh kampung kampung di Tangerang Selatan.
Kurban tersebut bagian dari rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan yang diterima selama ini.
Juga bagian kepedulian sosial kepada masyarakat.
"Untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT saya tidak selamanya menempuh jalan sunyi seperti para sufi. Saya ingin melalui jalan yang ramai yakni jalan sosial," kata Siti Nur Azizah, dalam rilis yang diterima, Jumat (31/7/2020).
Baca: Sapi Kurban Presiden Jokowi untuk NTB Terbesar Se-Indonesia, Beratnya Sampai 1,3 Ton
Azizah menjelaskan kurban 1.000 kambing merupakan salah satu programnya.
Dimana kaum muslimin memperingati Hari Raya Idul Adha. Sesuai temanya yang dinamakan gerakan 1.000 kambing, 1.000 kampung.
Hanya saja dengan adanya keterbatasan waktu dan sumberdaya, baru tahun ini bisa menggerakkan 1.000 kambing. Jika ini bisa rutin dijalankan tentunya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Bila saya diberikan mandat rakyat untuk memimpin Tangsel, program tersebut akan menjadi festival tahunan yang menggerakkan ekonomi masyarakat berbasis kampung," ujarnya.
Dalam festival itu, ia ingin menambah point amal selain berkorban secara syar'i juga mengedukasi masyarakat, menginspirasi, menggerakkan roda ekonomi, membangun solidaritas, menghidupkan seni dan budaya lokal, dan sebagainya.
Sehingga semua kampung pada hari ini akan bergerak dengan tema yang sama. Mereka yang berkekurangan dan berlebih akan membangun jembatan komunikasi produktif.
Kata dia, berkaitan dengan kurban setidaknya ada beberapa aspek yang harus dicermati. Ribuan kambing dari mana sumbernya, bila bisa 80% bisa disediakan masyarakat Tangsel alangkah besar untuknya.
Lalu, bagaimana kualitasnya, bagaimana jaminan kesehatannya, bagaimana tampilan fisiknya. Bila saja dikelola dengan baik event dengan tema ini tentu akan menjadi sebuah momen yang menghibur dan mengedukasi masyarakat.
Bagaimana cara menyembelih, apakah para juru sembelih sudah terstandardisasi?
Bagaimana cara menyimpan pasca disembelih, apa olahan hasil sembelihan, bagaimana cara menyajikan.