Jawaban Ratu Ghefira, Putri Walikota Tangsel Airin Disinggung Apakah Ikut Ibundanya jadi Politisi
Ratu Ghefira pun mencurahkan isi hatinya karena tidak bisa lagi menemani ibundanya merayakan Idul Adha di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel
Editor: Eko Sutriyanto
Namun remaja yang masih duduk di bangku SMA itu sudah diberi saran oleh Airin untuk menatap masa depanya.
"Disuruh sama ibu sih cari harta yang halal. Ngeraih cita-cita saja dulu, kan aku masih SMA ya. Harus ada plannya saja dulu tapi enggak tahu ke depannya," ujarnya.
Airin Sayangkan Warga Sepi Gegara Covid-19
Iduladha 1441 H ini mungkin menjadi salah satu yang berkesan bagi Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany.
Pasalnya, perayaan Iduladha tahun ini menjadi yang terakhir kalinya dijalani Airin sebagai orang nomor satu di Tangsel.
Tahun depan, Airin akan lengser dari singgasananya dan digantikan wali kota baru dari hasil Pilkada 2020.
Iduladha kali ini dibayang-bayangi pandemi Covid-19.
Pergerakan tidak sebebas perayaan tahun-tahun sebelumnya.
Meski begitu, Airin tetap melakukan rutinitasnya, salat, menyerahkan hewan kurban, setelah itu makan bersama dan pulang.
Dua anaknya, Tubagus Gifari Al Chusaeri Wardana dan Ratu Ghefira Marhamah Wardana, juga tetap setia mendampingi.
"Ya ini Iduladha yang terakhir, saya melaksanakan Salat Iduladha di kantor walikota, tentu banyak kesannya, yang pertama tentu suasana yang berbeda karena kan suasananya pandemi Covid-19, " ujar Airin usai Salat Iduladha di Masjid Al-I'tishom, Komples Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Jumat (31/7/2020).
Airin juga menyayangkan sepinya warga yang hadir salat bersama dirinya.
Ramah tamah bersama warga usai salat kini tidak seramai sebelumnya namun tetap saja ibu dua anak itu ramai diminta untuk berfoto bersama.
Airin memahami situasi Covid-19 yang membuat warganya lebih memilih salat di dekat rumah ataupun di dalam rumah.