Jawaban Ratu Ghefira, Putri Walikota Tangsel Airin Disinggung Apakah Ikut Ibundanya jadi Politisi
Ratu Ghefira pun mencurahkan isi hatinya karena tidak bisa lagi menemani ibundanya merayakan Idul Adha di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Putri Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, Ratu Ghefira Marhamah Wardana sering menjadi pusat perhatian.
Ratu Ghefira kerap menemani ibunda Airin Rachmi Diany yang menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan selama 10 tahun.
Ratu Ghefira juga sering mengenakan pakaian senada dengan sang ibu.
Kini, masa jabatan Airin akan berakhir seiring Pilkada Tangsel 2020.
Ratu Ghefira pun mencurahkan isi hatinya karena tidak bisa lagi menemani ibundanya merayakan Idul Adha di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
Biasanya, ia bersama kakaknya, Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana ikut menemami ibunda mengikuti perayaan keagamaan Idulfitri dan Idul Adha.
Baca: Resep dan Cara Membuat Babat Gongso untuk Momen Idul Adha, Mudah Anti Gagal
Sejak kanak-kanak hingga kini, Ghefira tumbuh beranjak dewasa dengan rutinitas itu.
Setiap tahun, Salat Id, menyerahkan kurban dan ramah tamah bersama pejabat Pemkot tidak akan terlupa.
Belum lagi ramainya warga yang kerap meminta foto bersama, menjadi momen yang dirindukan Ghefira.
Bagi pelajar SMA Islam Al Azhar 1 Jakarta itu, tahun depan pasti berbeda.
Airin akan melepas jabatannya pada April 2021 mendatang dan digantikan wali kota baru hasil Pilkada 2020.
"Jauh banget dari 10 tahun yang lalu. Dari kecil kan, terus besarnya kaya gini kaya gini terus, tiba-tiba tahun depan enggak lagi, agak sedih sih," ujar Ghefira usai salat id, di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Jumat (31/7/2020).
Momen Idul Adha terakhirnya bersama sang ibu sebagai wali kota pun menjadi berbeda karena pandemi Covid-19.
Baca: Ada Penambahan 64 Kasus Baru Covid-19 di DIY diumumkan 31 Juli 2020