VIRAL Video Monyet Dipukul Berkali-kali dan Ditendang, Jakarta Animal Aid Network Turun Tangan
Beredarnya video kekerasan terhadap monyet ekor panjang membuat Jakarta Animal Aid Network (JAAN) ikut turun tangan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Ia meminta pemerintah untuk bisa lebih melakukan penindakan terhadap eksploitasi di balik pertunjukan topeng monyet dengan surat edaran khusus atau peraturan daerah.
Menurut Zai pertunjukan topeng monyet bertentangan dengan peraturan yang ada.
"Karena jauh dari kaidah kesejahteraan satwa, dan berpotensi dalam penyebaran Zoonosis."
"Kami juga berharap masyarakat agar tidak menonton apalagi memberikan uang, karena eksploitasi seperti ini tidak memiliki nilai edukasi sama sekali buat anak-anak."
"Benar-benar hiburan yang tidak mendidik. Karena dibalik eksploitasi topeng monyet menyimpan pelatihan yang kejam," tandasnya.
Baca: Satu Keluarga di India Tewas Tertimpa Dinding yang Dirobohkan Kawanan Monyet
Viral Sebelumnya
Sebelumnya, video aksi kekerasan terhadap satwa monyet ekor panjang viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video tersebut sudah beredar sejak, Minggu (2/8/2020) dan menjadi perbincangan warganet setelah diunggah akun @jakartainformasi.
Lewat rekaman singkat warganet diperlihatkan oleh aksi dua orang laki-laki yang diduga penyedia saja pertunjukkan topeng monyet jalanan.
Di menit awal pria berkaus merah dan bertopi cokleat tengah memengang tali yang terhubung dengan kekang di leher seekor monyet.
Diduga tidak mau menurut dengan tuannya, monyet tersebut terus berontak.
Melihat itu pria berkaus merah tadi langsung mengangkat dan langsung memukul monyet dengan tangan kanannya.
Tidak berhenti di situ, tendangan juga turut dilayangkan ke badan monyet tersebut.
Meskipun berusaha menjauh, apa daya si monyet tidak bisa lari dari aksi kekerasan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.