Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Wanita di Depok Ditemukan Tewas Terikat Tali dan Mulut Dilakban di Atas Ranjang

Hasil pemeriksaan, petugas mendapati ada beberapa luka lebam pada bagian tubuh korban.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologi Wanita di Depok Ditemukan Tewas Terikat Tali dan Mulut Dilakban di Atas Ranjang
Ist via Sriwijaya Post
Ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Terikat tali dan lakban, sesosok wanita berinisial AO (36) ditemukan tak bernyawa di atas ranjang dalam kamar sebuah apartemen di bilangan Margonda, Beji, Kota Depok.

Hasil pemeriksaan, petugas mendapati ada beberapa luka lebam pada bagian tubuh korban.

"Terdapat luka dibagian kepala belakang dan juga korban dalam keadaan mulutnya ditutup lakban," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu (5/9/2020) dini hari.

Baca: Perampokan di Ciracas Jakarta Timur, Pelaku Bersenjata Api dan Ancam Bunuh Balita 1,5 Tahun

Korban ditemukan berdasar laporan pengelola apartemen pukul 20.00 WIB pada Selasa (4/8/2020).

"Kami menerima laporan adanya penemuan mayat di kamar 2119 apartemen ini," ungkap Wadi.

"Kemudian tim melakukan cek TKP dan betul ditemukan seorang perempuan dalam keadaan meninggal dunia," ia menambahkan.

Berita Rekomendasi

Wadi mengatakan, korban ditemukan dalam posisi telungkup di atas ranjang kamar apartemen.

Polisi menemukan kaki dan tangannya terikat tali. Sementara mulut korban tertutup lakban hitam.

"Kami temukan dengan kondisi badan telungkup ke bawah di atas ranjang, dengan posisi kaki dan tangan terikat ke belakang," katanya.

Baca: Motif Pelaku Pembunuhan Ibu Hamil dan Suaminya Terungkap, Pelaku Ternyata Rekan Bisnis Korban


TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Apartemen lokasi penemuan mayat seorang wanita dalam kondisi terikat tali, Rabu (5/8/2020).
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA Apartemen lokasi penemuan mayat seorang wanita dalam kondisi terikat tali, Rabu (5/8/2020). ()

Atas sejumlah ketidakwajaran tersebut, Wadi mengatakan diduga kuat korban tutup usia akibat pembunuhan.

"Kami duga seperti itu, karena dengan kondisi seperti ini kematian tidak wajar di TKP, diduga pembunuhan," ucapnya.

Terakhir, Wadi menuturkan pihaknya tengah menelusuri penyebab kematian korban,

"Masih kami dalami dan telusuri motif kematian korban," katanya menambahkan.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas