Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balita Dibawa Kabur Seorang Pria, Orang Tua Korban Diteror Hingga Diminta Tebusan Rp 15 Juta

Pelaku berpura-pura sebagai ayah Nadine dan Jasmine, Nadine yang masih polos pun teperdaya sehingga menuruti ajakan pelaku.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Balita Dibawa Kabur Seorang Pria, Orang Tua Korban Diteror Hingga Diminta Tebusan Rp 15 Juta
wikimedia.org
Ilustrasi orang hilang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, JATINEGARA - Seorang balita warga RT 04/RW 05 Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara dibawa kabur seorang pria tak dikenal.

Ayah korban, Firda Andriyo (27) mengatakan putrinya Nadine Oktavia Putri (4) dibawa kabur pada Sabtu (8/8/2020) sekira pukul 12.30 WIB.

Saat kejadian Nadine dan kakaknya, Jasmine (7) sedang bermain depan rumah di Jalan Panca Warga Satu dekat TPU Kebon Nanas.

Tiba-tiba seorang pria yang mengemudikan Yamaha Mio Soul biru menghampiri Nadine dan Jasmine lalu mengajak mereka pergi.

Pelaku berpura-pura sebagai ayah Nadine dan Jasmine, Nadine yang masih polos pun teperdaya sehingga menuruti ajakan pelaku.

Jasmine sempat berupaya menarik tangan adiknya agar tak dibawa kabur, namun pelaku bergegas menggendong Nadine lalu kabur.

Baca: Perempuan Gresik Jadi Korban Penculikan yang Diduga Didalangi Mantan Pacar, Terungkap Gara-Gara Ini

Berita Rekomendasi

Ayah korban, Firda Andriyo (27) yang saat kejadian sedang mengurus anak ketiganya sudah berupaya mengejar pelaku namun gagal.

Dia membenarkan Nadine dan Jasmine bukan putri kandungnya, tapi berdasar keterangan Jasmine, pelaku juga bukan ayah biologisnya.

Nadine sendiri tak mengenal ayah biologisnya karena saat sang ibu, Putri Diah Aini (24) bercerai, Nadine masih kecil.

Andriyo sudah berupaya mencari keberadaan Nadine kepada pihak keluarga mantan suami Putri, AA (26), tapi mereka juga tak tahu.

Meski secara hukum istrinya sudah bercerai dengan AA, namun Pengadilan belum memutuskan hak asuh jatuh ke tangan siapa.

Saat membuat laporan ke SPKT Polrestro Jakarta Timur, Andriyo memilih melaporkan kasus sebagai kehilangan orang, bukan penculikan.

Pada Selasa (11/8/2020) siang Putri mendapat pesan WhatsApp teror dari seseorang yang mengaku menemukan Nadine.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas