TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Spanduk dan baliho  imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bertebaran di sejumlah wilayah menjelang perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus.

Adalah Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, salah seorang yang mengunggah penampakan adanya spanduk Habib Rizieq di pinggir jalan Cilandak, Jakarta Selatan, dalam ukuran besar.

Musni menuturkan, dari spanduk tersebut, terlihat Habib Rizieq berpose sedang duduk memakai pakaian serba putih.

Baca: Jokowi: Semestinya Kemeriahan dan Kegembiraan Menyelimuti Suasana HUT Ke-75 RI

Kemudian tertera tulisan ucapan Dirgahayu RI ke-75 bersama Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

“Ini spanduk HRS yang saya foto di Cilandak dekat Total, toko buah,” kata Musni dikutip dari Twitter @musniumar pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Selain itu, Musni juga melihat ada banyak spanduk Habib Rizieq Shihab dipasang di berbagai sudut jalan dalam ukuran besar.

Di tengah banyaknya spanduk Habib Rizieq, di sisi lain justru berbanding terbalik dengan imbauan pihak istana yang meminta agar tak ada pemasangan foto Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada spanduk HUT RI.

Kementerian atau Lembaga yang memasang spanduk HUT RI ke-75 disertai foto Presiden Jokowi diminta untuk menurunkannya.

Menanggapi maraknya spanduk Habib Rizieq Shihab, Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, mengatakan itu merupakan hal yang wajar.

"Pemasangan spanduk Habib Rizieq itu wajar dilakukan oleh para pengikutnya," kata Novel Bamukmin pada Kamis (13/8/2020).

Terlebih, kedudukan Habib Rizieq, menurut dia, lebih tinggi ketimbang seorang presiden.

Sebab, Habib Rizieq merupakan seorang imam besar.

Selain itu, pemasangan spanduk Habib Rizieq juga sebagai bentuk kecintaan umat Islam kepada ulama. Hal ini juga sebagai bentuk perlawanan terhadap neo PKI.

Ketika ditanya mengenai isu Habib Rizieq yang berpeluang maju pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024, Novel mengatakan, Habib Rizieq tidak menginginkan jabatan atau posisi di dunia. Sebab, yang dikejar olehnya adalah akhirat.

"Bukan tujuan beliau untuk mencari dunia," ujar Novel.

Namun demikian, Novel menambahkan, jika Allah menghendaki Habib Rizieq menjadi Presiden, maka Novel dan para pendukung lainnya akan siap mengawal.

“Kami siap mengawalnya," ujar Novel. 

Sumber: Kompas TV