PKS Siapkan "Tentara Siber" untuk Menangkan Pilkada Kota Depok
Pilkada Depok dengan pemungutan suara pada 9 Desember 2020 kemungkinan hanya akan punya dua pasangan calon.
Editor: Hasanudin Aco
Pilkada Depok dengan pemungutan suara pada 9 Desember 2020 kemungkinan hanya akan punya dua pasangan calon.
Satu kubu adalah PKS, petahana yang telah 15 tahun berkuasa di Depok, dan akan mengusung kembali Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi salah satu kadernya, Imam Budi Hartono.
Kubu lain adalah Gerindra yang menempatkan wakil Idris saat ini di pemerintahan, yaitu Pradi Supriatna sebagai calon wali kota didampingi kader perempuan PDI-P, Afifah Alia.
Mundur dari Jabar
Sebelumnya, keputusan maju sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Depok di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Depok 2020 membuat Imam Budi Hartono harus mundur dari jabatannya sebagai Ketua Komisi IV dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Mundurnya Imam Budi Hartono mengharuskan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencari pengganti untuk mewakili PKS, utamanya warga Depok di DPRD Provinsi Jawa Barat.
Ir Asep Arwin, M.Eng pun menjadi sosok pengganti Imam sebagai perwakilan warga Depok dalam menyalurkan aspirasinya di ranah Legislatif Jawa Barat.
Nama Asep aRWIN muncul lantaran dalam pertarungan di pemilihan legislatif (Pileg) lalu, Asep yang mendapat daerah pemilihan (Dapil) Bekasi-Depok menduduki urutan keempat pemenang Pileg.
Namun ketika itu, dirinya harus bersabar lantaran belum berhasil mengisi kursi dewan di Provinsi Jawa Barat lantaran PKS hanya memiliki jatah 3 kursi.
Dengam begitu, dengan mundurnya Imam, Asep naik menggantikan Imam di DPRD Provinsi Jabar atau dikenal dengan pergantian antar waktu (PAW).
"Yang mengantikan atau PAW saya sebagai anggota DPRD Jawa Barat Kang Asep Arwin," kata Imam Budi Hartono kepada wartawan di kediamannya, Grand Depok City, Kamis (13/8/2020).
PAW sedianya akan dilakukan secepatnya bila proses pengunduran diri Imam telah selesai dan dikabulkan oleh PKS dan Ketua DPRD Provinsi Jabar.
"Begitu juga dengan proses PAW nya Kang Asep, kira kira 2 sampai 3 bulan sudah selesai, kang Asep mengantikan saya sebagai anggota DPRD Jabar," papar Imam.
Imam yang juga menjabat anggota DPRD Kota Depok selama dua periode dari 1999-2009 ini menambahkan, selesai proses PAW, masyarakat Kota Depok jangan takut kehilangan perwakilan legislatif di DPRD Jabar.