Gadis Ayu Bertato Akui Pelanggannya Seusia Almarhum Ayah, Kuat Layani 8 Orang Demi Beli Obat Ibu
Dinda mengaku masih muda, segar dan terawat. Sehingga ia berani jual mahal dan mematok Rp 1,5 juta kepada pelanggan cinta sekejap.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dinda mengaku masih muda, segar dan terawat. Sehingga ia berani jual mahal dan mematok Rp 1,5 juta kepada pelanggan cinta sekejap.
Dinda terjun dalam bisnis prostitusi sudah dua bulan terakhir ini. Ia menawarkan dirinya via aplikasi pertemanan di media sosial untuk menggaet pelanggan.
Dara manis yang punya rajah di tubuhnya ini mengaku lebih sibuk di akhir pekan karena pelanggannya bisa 5 sampai 8 orang.
"Kalau hari-hari biasa paling banyak 4 tamu," ungkap Dinda yang berusia 19 tahun ini melansir Warta Kota pada Kamis (20/8/2020).
Gadis berdarah Medan ini mengaku hanya sedikit dari mereka yang muda, ganteng, sopan dan baik hati.
"Tarif Rp 1,5 juta setiap kali kencan singkat. Biasanya pakai aplikasi MiChat. Sekali main paling lama juga 15 menit," akunya.
• Duda 41 Tahun Tak Tahu Malu, Andalkan Harta Gadis 14 Tahun yang Dihamilinya Selama Pelarian
Gadis berparas rupawan ini mengaku tinggal di bilangan Jakarta Barat.
Mulanya, Dinda sebatas administrator yang melayani transaksi pelanggan via aplikasi media sosial lalu meneruskannya kepada para wanita penyedia jasa.
Lantaran tergiur mudah mendapatkan rupiah yang menjanjikan, Dinda pun terlibat langsung menerima dan melayani para pelanggan.
Paling apes jika di hari itu sepi tamu yang membookingnya, Dinda masih bisa menyisihkan uang sampai Rp 1 juta untuk ditabung, dan paling banyak Rp 2,5 juta.
Benarkah Dinda semata mencari uang dengan menjajakan dirinya? Perjuangan Dinda Demi Ibu