Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sering Dimarahi dan Dilecehkan, Jadi Alasan Pelaku Minta Bos Pelayaran Dihabisi

Menurut Nana, ada dua motif sehingga NL mengadu dan meminta kepada suami sirinya, R alias M, untuk menghabisi Sugiyanto.

Editor: Sanusi
zoom-in Sering Dimarahi dan Dilecehkan, Jadi Alasan Pelaku Minta Bos Pelayaran Dihabisi
Tribunnews/JEPRIMA
Tersangka kasus penembakan pengusaha bos ekspedisi saat akan menaiki mobil tahanan usai rilis di Halaman Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020). Polisi menangkap 12 pelaku penembakan maut di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang menewaskan pengusaha pelayaran Sugianto (51). Penembakan maut tersebut diotaki oleh karyawati korban bernama Nur Lutfiah (34) akibat sakit hati. Tribunnews/Jeprima 

Sudah dua kali NL meminta bantuan R alias M, suami sirinya, untuk membunuh Sugiyanto karena ketakutan.

Pertama pada 20 Maret di mana NL meminta Sugiyanto dibunuh, namun R alias M tak meladeni permintaan istrinya tersebut.

Kemudian, NL pernah kembali meminta pada 4 Agustus 2020, agar suami sirinya itu mau membunuh Sugiyanto.

Dalam kasus ini polisi menetapkan 12 orang sebagai tersangka. Mereka punya peran berbeda dan ditangkap di tempat terpisah.

Sugiyanto tewas dengan lima luka tembak di badannya. Ada tiga tembakan mematikan yang mengenai satu di punggung dan dua di kepala.

Konferensi pers kasus penembakan bos pelayaran di Polda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).
Konferensi pers kasus penembakan bos pelayaran di Polda Metro Jaya, Senin (24/8/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Menurut Nana, pelaku pembunuhan Sugianto yang sempat viral di media sosial ini memang sudah terencana dan melibatkan sindikat atau kelompok.

Setelah delapan hari penyelidikan, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara akhirnya berhasil meringkus para tersangka.

Berita Rekomendasi

"Ada otak pelaku yang merencanakan, kemudian ada yang mencari senjata api, ada sebagai joki, ada sebagai eksekutor, dan ada juga yang membawa senjata api," ucap Nana.

Sugianto ditembak di depan Ruko Royal Gading Square, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, 13 Agustus.

Polisi awalnya menduga penembakan Sugianto terkait persaingan bisnis, namun hasil evaluasi mengarah pada persoalan internal perusahaan.

Setelah delapan hari penyelidikan, tim gabungan menangkap para tersangka.

Dari total 12 orang tersangka, 8 orang ditangkap polisi di Lampung, 1 orang di Cibubur, Jakarta Timur, kemudian 2 di Surabaya, Jawa Timur.

12 Orang Terlibat Pembunuhan Berencana

Kawasan ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kawasan ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Polisi menangkap 12 orang yang terlibat dalam pembunuhan Sugiyanto Tan (51) pengusaha pelayaran menggunakan senjata api.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas