Cegah Penyebaran Covid-19, Penumpang MRT Diimbau Tidak Berbicara di Dalam Gerbong
Penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta diimbau tidak berbicara di dalam gerbong ataupun rangkaian kereta.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta diimbau tidak berbicara di dalam gerbong ataupun rangkaian kereta.
Tidak hanya itu, penumpang juga diminta tidak berbicara satu dengan yang lain di area stasiun MRT Jakarta.
Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi, mengatakan hal ini demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Kami mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan MRT Jakarta," jelas Effendi, dalam keterangan resminya, Rabu (26/8/2020).
"Tidak berbicara, baik satu atau dua arah, selama di dalam kereta dan area peron stasiun," lanjutnya.
Selama pandemi Covid-19, kata Effendi, penumpang wajib mengenakan masker dan menjaga jarak.
"Seperti kewajiban memakai masker, menjaga jarak antar pengguna, dan rajin mencuci tangan," jelasnya.
Baca: MRT Jakarta Ubah Headway Kereta di Akhir Pekan dan Libur Nasional
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.
Aturan PSBB masa transisi lanjutan ini rencananya akan berakhir besok atau Kamis (27/8/2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cegah Covid-19, Penumpang MRT Jakarta Diimbau Tak Berbicara di Dalam Gerbong,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.