Jumlah Karyawan Pabrik LG Cikarang yang Positif Covid-19 Bertambah Menjadi 242 Orang
"Ada penambahan dari awalnya 238 kasus bertambah sebanyak empat kasus sehingga totalnya sampai dengan hari ini 242 kasus," kata Irfan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Jumlah karyawan positif Covid-19 dari klaster Pabrik LG Cikarang, Kawasan MM2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi bertambah.
Hal ini disampaikan oleh Irfan Maulan, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikang, Lemah Abang, Rabu, (26/8/2020).
"Ada penambahan dari awalnya 238 kasus bertambah sebanyak empat kasus sehingga totalnya sampai dengan hari ini 242 kasus," kata Irfan.
Irfan menjelaskan, dari klaster Pabrik LG Cikarang, total sebanyak 776 karyawan yang dilakukan tracking melalui PCR swab tes.
"Sudah semua spesimen kita ambil, jumlahnya 776 seluruh karyawan pabrik LG Cikarang," terang dia.
Baca: Perusahaan LG Jadi Kluster Baru Covid-19, 238 Karyawan Dinyatakan Positif, Begini Kronologinya
Baca: 238 Karyawan Positif Covid-19, Operasional Pabrik LG Cikarang Tutup Selama Dua Minggu
Sebelumnya diberitakan, beredar informasi pesan berantai di aplikasi whatsapp tentang kemunculan klaster baru penularan Covid-19 di Pabrik LG, Kawasan MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Dalam pesan berantai itu, disebutkan terdapat 200 karyawan yang terpapar Covid-19 dari 600 orang yang dilakukan test swab.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah membenarkan adanya kalster baru di Pabrik LG MM2100 Cikarang.
"Benar (ada klaster baru di pabrik LG Cikarang), saat ini masih di tracking," kata Alamsyah saat dikonfirmasi, Selasa, (25/8/2020).
Dia menjelaskan, di klaster baru penularan Covid-19 pabrik LG Cikarang, hingga tadi malam terdapat 238 orang yang dikonfirmasi positif.
"Ada 238 orang sampai semalam, itu terdiri dari karyawan semua," jelasnya.
Baca: Klaster Pabrik LG Cikarang Berawal dari Satu Karyawan yang Meninggal Karena Covid-19
Alamsyah mengatakan, awal mula kemunculan klaster pabrik LG Cikarang disebabkan satu orang karyawan yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Menurut Alamsyah, dia sempat dirawat di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur dan dikabarkan meninggal dunia pada, Rabu, (19/8/2020).
"Kasus awal ada pekerja meninggal karena positif Covid-19, lalu dilakukan PCR swab test massal hari Jumat (21/8)," kata Alamsyah, Selasa, (25/8/2020).
PCR (polymerase chain reaction) swab test dilakukan lantaran, pekerja yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 merupakan pegawai yang bekerja secara fleksibel.
Dia diketahui kerap berkeliling ke divisi kerja di kawasan pabrik LG Cikarang, sehingga muncul penularan secara kontak di ruang lingkup kerja.
"Almarhum termasuk staf office tapi kerjanya itu mobile (fleksibel)," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jumlah Karyawan Positif Covid-19 dari Klaster Pabrik LG Cikarang Bertambah,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.