TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan aplikasi untuk melacak riwayat perjalanan orang yang terinfeksi Covid-19.

Aplikasi ini diharapkan bisa membantu mengingat riwayat perjalanan orang yang terinfeksi Covid-19 selama 14 hari terakhir.

“Kadang warga yang positif itu suka lupa, mereka selama 14 hari terakhir itu ke mana saja, sehingga itu menyulitkan untuk mencari (riwayat) kontaknya,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Sabtu (29/8/2020).

Baca: Penambahan Kasus Harian Corona Tembus Angka 3.003, Epidemiolog: Indonesia Masuk Fase Kritis Awal

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) akan membantu para pasien mengingat perjalanannya selama 14 hari terakhir melalui aplikasi.

Dalam aplikasi, sistem akan memberikan beberapa pertanyaan terkait aktivitasnya selama ini untuk membantu mengingat riwayat perjalanannya.

Meski demikian, Widyastuti tak menjelaskan nama aplikasi tersebut.

Aplikasinya akan diumumkan jika telah dibuat secara matang.

“Yah sekarang sedang kami siapkan ya, intinya akan dibantu dengan aplikasi supaya memudahkan,” ujar Widyastuti.

Baca: Mitigasi Penyebaran Covid-19, Markas Hingga Rutan KPK Disemprot Disinfektan

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, kasus harian Covid-19 sampai Kamis (28/8/2020) mencapai 816 orang.

Jumlah total, kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 37.278 orang.

“Namun untuk jumlah kasus Covid-19 yang aktif sampai saat ini ada 6.955 orang. Mereka ada yang dirawat dan ada juga yang isolasi mandiri,” tambah Dwi. 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul DKI Jakarta Siapkan Aplikasi untuk Lacak Perjalanan Orang Terpapar Virus Corona,