TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – I Nyoman Cantiasa. S.E., M.Tr. tengah berbahagia di akhir Agustus ini lantaran mendapat promosi sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XVIII Kasuari di Papua Barat. 

Lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) angkatan 1990 ini menyambut kabar promosi itu tentu dengan rasa syukur.

Bagi pria kelahiran Buleleng, 26 Juni 1967 ini apa pun dan dimana pun ia ditempatkan, semua dijalani dengan rasa tanggungjawab dan kecintaannya yang besar terhadap TNI dan NKRI.

Jabatan Pangdam tentu saja punya tugas strategis dan berat karena harus menjalani fungsi-fungsinya dengan baik dan benar. Pangdam sudah pasti akan langsung bertanggungjawab terhadap wilayah teritorialnya.

Pangdam juga akan menjadi Komandan Garnisun karena mengkordinir tiga matra (Angkatan Darat, Laut, dan Udara). Menjadi Komandan PAM VVIP disaat kunjungan Presiden/Wakil Presiden RI atau setingkatnya.

Dan, tentu saja akan menjadi Panglima Komando Operasi. Artinya, cukup berat tugas dan tanggungjawab seorang Pangdam di wilayah masing-masing.

Sehingga promosi ini bagi Nyoman dianggap sebagai berkah dan tanggungjawab dari Yang Kuasa, yang harus dijalani dengan sebaik-baiknya.

Nyoman memang belum mau bicara banyak soal promosi dirinya sebagai Pangdam XVIII Kasuari.

“Tunggulah, nanti setelah serah terima dari Kasad baru saya bisa bicara. Yang pasti saat ini saya bersyukur dengan promosi ini,” ungkap Nyoman, akhir minggu lalu.

Nyoman yang menjabat Danjen Kopassus sejak 25 Januari 2019 ini tentu tak asing lagi dengan wilayah Papua.

Pasalnya, sebelum menjadi Danjen Kopassus, ia menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII Cenderawasih, Papua pada 2017-2018. Kembali ke Papua lagi tentu tak akan membuatnya kaget dengan wilayah ini.

Papua Barat pun pada 9 Desember 2020 ini akan menghadapi Pesta Demokrasi Pilkada yang akan dilaksanakan di sembilan Kabupaten yaitu Kabupaten Manokwari, Fakfak, Teluk Bintuni, Raja Ampat, Kaimana, Sorong Selatan, Teluk Wondama, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak.

Bagi Nyoman, Pilkada serentak di Papua Barat tentunya akan menjadi tantangan tersendiri baginya diawal tugas sebagai Pangdam XVIII/Kasuari.

Tentu saja, semua harus dijalani tak saja dengan tanggungjawabnya yang besar, tapi juga dengan keikhlasan tinggi.

Itu disadari benar oleh lulusan Pendidikan Pengembangan Spesialis dalam Bidang Penanggulangan Teror (Gultor) dan Suspa Intel Analis ini.

“Satu yang saya harapkan, Pilkada Serentak 2020 di Papua Barat nanti berjalan aman dan sukses,” tutup Nyoman.