Bayi Laki-laki Ditemukan di Areal Persawahan Warga Tangerang, Ada Darah Bekas Melahirkan di Lokasi
Warga Kampung Rawa Rotan RT 01/RW 04 Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, geger dengan penemuan bayi di areal persawahan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Warga Kampung Rawa Rotan RT 01/RW 04 Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, geger dengan penemuan bayi di areal persawahan.
Bayi tersebut ditemukan warga yang sedang bermain layang-layang di sekitar lokasi kejadian.
"Awalnya ada warga yang sedan bermain layang-layang di sekitar tempat kejadian perkara," ujar Kanit Reskrim Polsek Teluknaga, Ipda Deden kepada Wartakotalive.com, Kamis (3/9/2020).
Ketika sedang bermain layang-layang, saksi tiba-tiba mendengar ada tangisan bayi.
Baca: Diduga Dibuang, Bayi Baru Dilahirkan Masih Berlumuran Darah Ditemukan di Sawah di Tangerang
Mendengar tangisan bayi, saksi pun lantas mencari asal suara tangisan bayi tersebut.
"Kemudian saksi mengecek sumber suara tersebut dan ditemukan adanya seorang bayi berjenis kelamin laki-laki," ucapnya.
Bayi itu tergeletak di sawah.
Deden menduga, bayi tersebut baru saja dilahirkan dan dibuang orang tuanya.
Baca: Kasus Covid-19 di Tangerang Meningkat, Tempat Karaoke, Panti Pijat dan Spa Dilarang Beroperasi
"Penemuan bayi tersebut diduga sengaja dilahirkan di tempat kejadian perkara dan ditinggalkan oleh orang tuanya. Mengingat di lokasi kejadian terdapat bekas darah melahirkan," kata Deden.
Selanjutnya warga membawa bayi mungil tersebut ke bidan desa setempat untuk dilakukan perawatan.
Baca: Polisi Bongkar Praktik Penjualan Obat Keras Berkedok Toko Kosmetik di Tangerang
Warga sekitar pun melaporkan penemuan bayi tersebut ke Mapolsek Teluknaga.
"Kami masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Jarak penemuan bayi dengan rumah warga sekitar 15 meter," katanya.
"Situasi sepi dan tertutup batang padi yang sedang menguning, sehingga tidak dapat terlihat warga," kata Deden.
Penulis: Andika Panduwinata
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bayi Baru Dilahirkan Masih Berlumuran Darah Dibuang ke Sawah di Teluknaga