Cerita Tohir Tertimpa Pintu Rumah yang Terlempar Akibat Ledakan Tabung Gas di Cilincing
Tohir (23) mengalami luka di kepala akibat ledakan tabung gas di Gang Teratai, RT 14/RW 07, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tohir (23) mengalami luka di kepala akibat ledakan tabung gas di Gang Teratai, RT 14/RW 07, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (4/9/2020) pagi.
Tohir (23) mengalami luka robek di kepala akibat tertimpa pintu rumah nomor 19A di permukiman itu yang menjadi lokasi terjadinya ledakan tabung gas.
Diceritakan Tohir, ledakan tabung gas itu terjadi sekitar pukul 8.00 WIB pagi sebelum dirinya berangkat bekerja.
Awalnya, Tohir hendak buang air besar di WC umum yang terletak di depan rumah nomor 19A tersebut.
Baca: Konstruksi Ambruk, Pembangunan Tol Cibitung-Cilincing Dihentikan Sementara
Tiba-tiba, dirinya dikagetkan dengan adanya pintu rumah yang terpental dan menimpa kepalanya.
"Saya mau buang air, tiba-tiba itu pintu langsung terbang kena kepala saya. Tiba-tiba kepala saya terasa benjol, nggak tahunya kepala saya robek," kata Tohir saat ditemui di lokasi, Jumat siang.
Akibat tertimpa pintu rumah itu, kepala Tohir robek dan dirinya langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Tohir mengalami 11 jahitan di kepalanya usai tertimpa pintu rumah yang menjadi lokasi terjadinya ledakan tabung gas tersebut.
Baca: Kontraktor Investigasi Penyebab Ambruknya Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing
"Kepala saya robek, lebar 1 sentimeter, dalamnya 2 sentimeter. Ada 11 jahitan," ucap Tohir.
Tohir mengaku ledakan tabung gas pagi tadi sangat dahsyat dan terjadi begitu cepat.
Karenanya, Tohir tak sempat menghindar ketika ada pintu yang terpental dari belakangnya.
"Saya kirain meledaknya nggak terlalu gede bener, begitu saya mau masuk situ langsung kena pala saya. Jadi pintunya itu terbang langsung jatuh kena kepala saya," jelas Tohir.
Adapun rumah tempat ledakan tabung gas terjadi ditempati pasangan suami istri Ahmad Suharto serta Purningsih.
Baca: Fakta Baru Kasus Bocah WNA Tewas di Apartemen Pavilion Jakarta Pusat: Korban Diduga Orang Maroko