Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Covid-19 di Jakarta Terus Bertambah, Tempat Pemakaman Pondok Ranggon Hampir Penuh

Rata-rata jumlah jenazah yang dimakamkan pada periode Agustus 2020, berkisar 27-28 jenazah per hari.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Korban Covid-19 di Jakarta Terus Bertambah, Tempat Pemakaman Pondok Ranggon Hampir Penuh
Warta Kota/Alex Suban
Petugas melakukan pemakaman jenazah dengan prosedur tetap (protap) Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (28/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam waktu dekat, lahan jenazah korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon penuh.

Diketahui, lahan jenazah korban virus corona penuh di TPU Pondok Ranggon tersebut penuh dalam dua bulan.

Soal dua bulan lagi lahan TPU Pondok Ranggon khusus jenazah korban Covid-19 penuh, disampaikan Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi (47).

Nadi membenarkan, lahan TPU Pondok Ranggon khusus jenazah korban Covid-19, bakal terisi penuh kurang dari 2 bulan lagi.

Terhitung sebanyak 1.100 petak makam yang tersisa di TPU Pondok Ranggon untuk jenazah korban Covid-19.

"Lahan kami untuk jenazah Covid-19 bersisa 1.100 petak makam untuk muslim dan non-muslim," ujar Nadi saat dikonfirmasi, Jumat (4/9/2020).

Baca: Sidak Cafe yang Langgar Protokol Kesehatan, Anies Marah: Tahu Nggak Aturannya?

Sementara itu, rata-rata jumlah jenazah yang dimakamkan pada periode Agustus 2020, berkisar 27-28 jenazah per hari.

Berita Rekomendasi

Apabila jenazah yang dimakamkan per harinya tidak mengalami penurunan, maka lahan tersebut akan terisi penuh sebelum 2 bulan mendatang.

"Rata-rata jumlah jenazah di bulan Agustus ada 27-28 jenazah per hari. Tanggal 31 Agustus itu rekor selama saya bertugas sejak Maret, ada 36 jenazah," tuturnya.

Menurut penghitungan volume lahan, ia menjelaskan lahan tersebut seluas kurang lebih 7.000 meter persegi, atau kurang dari 1 hektare.

Sejak bertugas dari Maret hingga saat ini, sebanyak 8 blad baru telah dibuka untuk tempat bersemayam korban Covid-19 di Jakarta.

"Kami pakai blad 91 sampai 99, kecuali blad 97 yang dipergunakan untuk masyarakat umum"

"Untuk jumlahnya sendiri berbeda-beda, ada yang 1 blad busa untuk 240 jenazah, ada juga yang 300 jenazah," kata Nadi.

Sejauh ini, terhitung sejak Maret hingga akhir Agustus, petugas telah memakamkan sebanyak 2.623 jenazah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas