Kematian Jasad dengan Tangan Terikat Kabel dan Jempol Terborgol di Kali Ciliwung Masih Misteri
Menurut Joko hingga jasad korban dengan tinggi sekira 170 sentimeter itu dimasukkan dalam kantong jenazah ikatan kabel dan borgol tak dilepas.
Penulis: Theresia Felisiani
"Habis pakai borgol begitu ya kita mikirnya korban tersangka begitu. Pokoknya sih jelas korban pembunuhan ya, karena tangannya diikat, di kepala juga ada luka," kata Suyudi.
TribunJakarta.com telah berupaya mengonfirmasi kebenaran pernyataan warga kepada Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Imron Ermawan.
Namun hingga berita ditulis upaya konfirmasi yang dilakukan kepada Imron urung membuahkan hasil, keterangan dari Imron hanya diperoleh di lokasi kejadian.
Yakni bahwa dia membenarkan korban ditemukan dalam posisi tangan terikat dan ada luka di kepala.
Saat ditemui di lokasi kejadian Imron tidak menyebut dugaan waktu kematian dan jenis luka pada bagian kepala korban, hanya bahwa korban diduga dibunuh.
"Karena ditemukan dalam posisi tangan terikat dan ada luka di kepala. Untuk identitas korban belum diketahui," kata Imron.
Sebagai informasi borgol jari kini tidak hanya dimiliki aparat karena sudah diperjualbelikan secara bebas dengan harga di bawah Rp 100 ribu.
Borgol jari bahkan mudah ditemukan di toko-toko belanja online, pun tak diketahui untuk apa sipil memerlukan borgol jari yang dimiliki aparat itu. (tribun netwotk/thf/TribunJakarta.com)