Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kematian Jasad dengan Tangan Terikat Kabel dan Jempol Terborgol di Kali Ciliwung Masih Misteri

Menurut Joko hingga jasad korban dengan tinggi sekira 170 sentimeter itu dimasukkan dalam kantong jenazah ikatan kabel dan borgol tak dilepas.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kematian Jasad dengan Tangan Terikat Kabel dan Jempol Terborgol di Kali Ciliwung Masih Misteri
istimewa
Jasad pria tanda identitas diduga korban pembunuhan ditemukan mengambang di aliran Kali Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (5/9/2020) 

"Jasad korban ditemukan oleh masyarakat lalu dilaporkan ke pengurus RT/RW yang selanjutnya melapor ke Polsek Jatinegara. Ditemukan di aliran Ciliwung," ujarnya.

Untuk sekarang Imron belum dapat memastikan sudah berapa lama korban dibuang ke Kali Ciliwung hingga akhirnya ditemukan warga.

Pun dengan dugaan awal terkait tangan korban yang diikat kabel cas handphone berwarna putih.

"Kasusnya masih kita dalami. Jasad korban sudah kita kirim ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan identifikasi dan autopsi," tuturnya.

Iustrasi
Iustrasi (Tribun Medan)

Ada Borgol Jari di Jempol Tangan Korban

Joko (36), warga setempat mengatakan pada ibu jari korban terpasang borgol jari yang lazim digunakan petugas guna membatasi gerak tersangka.

"Ada borgol di jempolnya, borgol jari seperti yang di film-film kriminal begitu. Tadi pas saya tanya ke polisi kenapa itu pakai borgol mereka juga enggak tahu," kata Joko di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (5/9/2020).

Berita Rekomendasi

Dia yakin besi yang terpasang di bagian ibu jari korban pembunuhan itu borgol karena melihat langsung saat proses evakuasi jasad dari kali.

Menurutnya hingga jasad korban dengan tinggi sekira 170 sentimeter itu dimasukkan dalam kantong jenazah ikatan kabel dan borgol tak dilepas.

"Mungkin memang prosedurnya kayak begitu kali ya, biar barang buktinya enggak rusak. Tadi pagi evakuasinya polisi dibantu PPSU, sebelum masuk kantong sempat diperiksa jasadnya," ujarnya.

Joko menuturkan proses evakuasi hingga olah TKP jasad korban berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga sekira pukul 09.00 WIB, sempat jadi tontonan warga.

"Namanya mayat ditemukan dalam posisi tangan terikat dan ada luka kan pasti semua orang mikir dibunuh. Tapi warga sini sih enggak ada yang kenal, sepertinya habis dibunuh dibuang," tuturnya.

Pernyataan Joko perihal borgol jari dibenarkan Suyudi (54) yang juga ikut menyaksikan proses evakuasi jasad dari tengah aliran Kali Ciliwung.

Borgol jari yang terpasang pada kedua ibu jari korban itu membuat warga mengira bahwa korban merupakan tersangka kasus tindak pidana.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas