Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daya Tampung RS Menipis, Wali Kota Bekasi Wacanakan Stadion Patriot Candrabhaga Jadi Tempat Isolasi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mewacanakan Stadion Patriot Candrabhaga jadi tempat isolasi pasien Covid-19 karena daya tampung di RS kian menipis.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Daya Tampung RS Menipis, Wali Kota Bekasi Wacanakan Stadion Patriot Candrabhaga Jadi Tempat Isolasi
Warta Kota/Muhammad Azzam
Ruang isolasi pasien Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. Pemkot Bekasi menyiapkan 100 tempat tidur untuk antisipasi jika daya tampung rumah sakit tidak cukup. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mewacanakan Stadion Patriot Candrabhaga jadi tempat isolasi pasien virus corona atau Covid-19.

Alasannya karena daya tampung rumah sakit swasta dan RSUD Bekasi untuk pasien Covid-19 semakin menipis.

Maka dari itu, ia mewacanakan untuk memanfaatkan ruang isolasi yang telah tersedia di Stadion Patriot Candrabhaga guna perawatan pasien Covid-19.

"Jadi rumah sakit swasta juga sudah mulai penuh, rumah sakit umum daerah kita juga sudah 2/3. Maka besar kemungkinan kami akan memanfaatkan 50-100 kit yang ada di stadion," kata pria yang akrab disapa Pepen saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (7/9/2020).

Guna percepat proses pemeriksaan sampel, Rahmat juga menginginkan agar rumah sakit tipe D di wilayahnya dilengkapi dengan fasilitas Polymerasi Chain Reactor (PCR).

"Kita harus punya PCR lagi di dua atau tiga rumah sakit tipe D seperti di Jatisampurna, Kecamatan Pondok Gede dan di Bantar Gebang, kami tambah alat itu supaya tersebar," tuturnya.

PSBB Bogor, Depok, Bekasi Diterapkan Hari Ini, 5 Kepala Daerah Minta Operasional KRL Distop
PSBB Bogor, Depok, Bekasi Diterapkan Hari Ini, 5 Kepala Daerah Minta Operasional KRL Distop (YouTube KompasTV/Tangkapan Layar)

Wali kota juga minta agar satgas percepatan dan penanganan Covid-19 di level RT dan RW meningkatkan kinerjanya sebagai upaya penanggulangan munculnya klaster baru di permukiman warga.

BERITA REKOMENDASI

"Insya Allah kalau itu sudah terjadi, maka tidak perlu dikhawatirkan ke daerah-daerah. Kluster-kluster transisi sudah mulai di tracking sedemikian rupa. Baik di tingkat RT maupun di RW siaga dalam rangka pengendalian Covid-19. Tingkat RW itu perlu kita tingkatkan lagi," kata Rahmat.

Petugas medis saat melakukan Rapid Test kepada warga Bekasi di Stadion Patriot Candrabraga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen mempersilahkan warganya untuk melakukan periksaan cepat atau rapid test Covid-19. Tribunnews/Jeprima
Petugas medis saat melakukan Rapid Test kepada warga Bekasi di Stadion Patriot Candrabraga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen mempersilahkan warganya untuk melakukan periksaan cepat atau rapid test Covid-19. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto mengaku jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya melonjak belakangan ini semenjak PSBB dilonggarkan.

Dari 117 tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di sana, ada 63 yang sudah terisi.

Sebanyak 43 tempat tidur diisi pasien Covid-19 Kota Bekasi.

Sementara 20 pasien lain merupakan warga luar Kota Bekasi.


Kini tersisa 54 tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi.

"Itu kan awal pengetatan atau lockdown ada istilah PSBB. Kalau sekarang kan sudah longgar, hanya dibuat surat maklumat, edaran. Nah itu alasan kenapa terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19," ujar Kusnanto saat dihubungi, Rabu (2/9/2020) lalu.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Alasan Wali Kota Wacanakan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi Menjadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas