Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Diduga Bunuh Diri, Ahli Beberkan Sejumlah Kemungkinan Penyebabnya
Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amrie memberikan analisinya terkait dengan dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pasien positif Covid
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
"Sesuai data yang saya kirim itu, saya masukan di data laporan hari ini. Kita enggak tahu peristiwa persisnya, itu dari sana (Wisma Atlet)," kata Aris.
Hingga Rabu (9/9/2020) kemarin, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, tengah menangani 1.561 pasien yang terkonfirmasi positif virus corona. Sementara, pasien suspek sebanyak satu orang.
Baca: Kenali Gejala Stres Akibat Pandemi hingga Solusinya
Secara keseluruhan, terdapat 1.562 pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut. Pasien rawat inap tersebut terdiri dari 811 laki-laki dan 751 perempuan.
Secara lebih rinci, jumlah pasien rawat inap bertambah 8 orang dalam 24 jam terakhir sejak Selasa (8/9/2020).
Semula, terdapat 1.614 orang menjadi 1.570 orang.
Sedangkan, pasien terkonfirmasi positif bertambah 8 orang, dari 1.554 orang menjadi 1.562 orang.
Kemudian, pasien suspek tetap satu orang.
Update Corona di DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui website resmi penanganan Covid-19, corona.jakarta.go.id, memberikan informasi update kasus Corona.
Berdasarkan pantauan Tribunnews pada Kamis (10/9/2020) pukul 16.30 WIB, diketahui orang terkonfirmasi positif bertambah 1.450 kasus baru.
Total ada 51.287 orang telah terpapar Covid-19 dan 11.696 di antaranya merupakan orang berstatus positif aktif.
Berdasarkan penambahan kasus di atas, DKI Jakarta kembali mencatat jumlah penambahan kasus baru terbanyak di Indonesia pada hari ini.
Di hari sebelumnya, Rabu (9/9/2020) DKI Jakarta mencatat penambahan kasus sebanyak 1.004 orang.
Baca: Kasus Corona di Indonesia Bertambah 3.861 Kasus Baru, Berikut Daftar Persebaran di 34 Provinsi
Sedangkan korban yang meninggal dunia bertambah 18 orang, sehingga total ada 1.365 orang meninggal akibat Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.