Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyampaikan rencana jalur sepeda yang bakal dipermanenkan di Jalan Sudirman – Thamrin masih tahap wacana. Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari pemerintah provinsi DKI Jakarta.

"Jalur sepeda mau dipermanenkan kan masih di level wacana. Saya sendiri belum bisa komen kalau hanya misalnya baru di level wacana, kalau misalnya sudah ada keputusan 'pak nanti akan dipermanenkan' baru nanti kita bahas. Selama ini kan baru di media saja," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (11/9/2020).

Menurut Sambodo, pemberlakuan jalur sepeda secara permanen harus dikaji secara matang. Pasalnya, dengan adanya jalur khusus sepeda yang dipermanenkan akan mengurangi kapasitas jalan yang berujung kepada kemacetan.

Apalagi, imbuh Sambodo, nantinya DKI Jakarta kembali berencana untuk mencabut kebijakan ganjil-genap lantaran akan adanya pengetatan PSBB.

Hal tersebut akan berdampak terhadap penggunaan kendaraan pribadi.

"Kalau nanti ganjil-genap ditiadakan kemudian jalan protokol Sudirman-Thamrin padat kembali nah tentu kalau adanya jalur sepeda yang dipermanenkan ini tentu akan juga mengurangi kapasitas jalan. Nah itu sebenarnya yang harus kita ukur," ujar dia.

Baca: BREAKING NEWSS: Pemprov DKI Ingin Bikin Jalur Sepeda di Tol, Politisi PDIP Sebut Pengalihan Isu

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewacanakan akan mempermanenkan Jalur Sepeda Sementara di kawasan Jalan Sudirman – Thamrin.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan kebijakan tersebut bertujuan agar memberikan keamanan untuk pesepeda. Pembuatan jalur permanen sepeda diwacanakan akan rampung tahun ini.

"Kami rencanakan pada tahun ini untuk jalur sepeda sementara mulai dari Sudirman sampai Bundaran HI ini akan kita permanenkan," ujar Syafrin, Rabu (9/9/2020).