Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Volume Pengguna KRL Turun 19 Persen di Hari Pertama PSBB DKI Jakarta

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan penurunan penumpang terjadi nyaris di seluruh stasiun.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Volume Pengguna KRL Turun 19 Persen di Hari Pertama PSBB DKI Jakarta
Alex Suban/Alex Suban
Calon penumpang KRL Commuterline mengantre dengan berdiri sesuai tanda jarak fisik (physical distancing) dengan tiga baris di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Penggunaan tanda jarak fisik di Stasiun Bogor tersebut untuk mengatur kepadatan dan membatasi jumlah penumpang dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 sesuai protokol kesehatan yang berlaku di masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Warta Kota/Alex Suban 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Volume pengguna kereta rel listrik (KRL) menurun pada Senin (14/9) pagi atau hari pertama penerapan PSBB total di DKI Jakarta.

Berdasarkan data yang tercatat hingga pukul 08.00 WIB pagi tadi, pengguna KRL sebesar 92.546 orang atau terjadi penurunan 19 persen penumpang dibanding Senin pekan lalu yang mencapai 114.075 orang.

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan penurunan penumpang terjadi nyaris di seluruh stasiun.

"Pada Senin pagi situasi di sejumlah stasiun tampak sepi dibandingkan Senin pekan lalu," kata Anne dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/9/2020).

Stasiun Bogor yang biasanya begitu padat dengan penumpang, tercatat hingga pukul 08.00 WIB hanya ada 6.920 pengguna.

Jumlah itu turun 17 persen dibandingkan pekan lalu.

Calon penumpang KRL Commuterline mengantre dengan berdiri sesuai tanda jarak fisik (physical distancing) dengan tiga baris di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Penggunaan tanda jarak fisik di Stasiun Bogor tersebut untuk mengatur kepadatan dan membatasi jumlah penumpang dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 sesuai protokol kesehatan yang berlaku di masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Warta Kota/Alex Suban
Calon penumpang KRL Commuterline mengantre dengan berdiri sesuai tanda jarak fisik (physical distancing) dengan tiga baris di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Penggunaan tanda jarak fisik di Stasiun Bogor tersebut untuk mengatur kepadatan dan membatasi jumlah penumpang dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 sesuai protokol kesehatan yang berlaku di masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

Hal serupa juga terjadi di Stasiun Bojonggede yang tercatat 6.899 pengguna (turun 4 persen )pada Senin pagi ini, Stasiun Citayam 6.590 pengguna (turun 18 persen), dan Stasiun Bekasi 5.224 pengguna (turun 25 persen).

Berita Rekomendasi

Pada masa PSBB total di DKI Jakarta, jam operasional KRL masih dimulai pukul 04.00 - 21.00 WIB, dengan 975 perjalanan per hari.

Kapasitas angkut juga dibatasi 74 orang per kereta.

Baca: KRL Tetap Beroperasi saat PSBB Total di DKI, KCI: Jendela di Setiap Ujung Kereta Akan Dibuka

Namun hal tersebut masih akan dievaluasi menyesuaikan pergerakan masyarakat yang menggunakan KRL di masa PSBB.

"KCI mengimbau masyarakat tetap beraktivitas di rumah, terutama mereka yang bidang pekerjaannya tidak termasuk dalam pengecualian aturan PSBB," pungkas Anne.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas