Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Ungkap Momen Tak Biasa Sekda Saefullah sebelum Meninggal Dunia

Anies Baswedan mengungkapkan momen terakhir bersama Sekda DKI Jakarta Saefullah. Saefullah pamit meninggalkan sidang paripurna karena sakit.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Anies Ungkap Momen Tak Biasa Sekda Saefullah sebelum Meninggal Dunia
YouTube/Pemprov DKI Jakarta
Gubernur Anies Baswedan mengungkapkan DKI Jakarta kehilangan sosok pemimpin teladan setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah meninggal dunia, Rabu (16/9/2020). Hal itu disampaikan Anies dalam penghormatan terakhir kepada mendiang Saefullah. 

Dr H Saefullah SPd MPD adalah salah satu pejabat DKI yang asli Betawi. 

Pria dengan panggilan Bang Ipul selain menduduki sebagai orang nomor satu di jajaran ASN DKI, juga Ketua Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta.

Saefullah lahir di Sungai Kendal, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, pada 11 Februari 1964.

Dengan demikian, umur Saefullah DKI saat ini adalah 56 tahun.

Saefullah mulai menjabat sebagai Sekda DKI sejak 11 Juli 2014, ketika Gubernur DKI Jakarta masih dijabat Joko Widodo.

Saefullah tetap menjadi Sekda DKI meski gubernur DKI berganti ke tangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat.

Ketika Ahok kalah dalam konstestasi Pilkada DKI 2017 dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno terpilih jadi Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, orang memperkirakan Saefullah bakal diganti.

Baca: Perjalanan Saefullah Mengabdi Sebagai ASN, Berawal Dari Guru Hingga Dipercaya Jadi Sekda DKI Jakarta

BERITA REKOMENDASI

Tetapi, Anies dan Sandi tetap mempertahankan Saefullah sebagai Sekda DKI hingga ajal menjemputnya hari ini, Rabu (16/9/2020).

Sebelum menjadi sekda DKI, Saefullah adalah  Wali Kota Jakarta Pusat periode 2008—2014.

Dari perkawinannya dengan Rusmiati, Saefullah dikaruniai empat orang anak.

4 anak Saefullah adalah sebagai berikut:

1. Fatwa Arifah (Kelahiran 29 Januari 1986)


2. Islah Muttaqien (Kelahiran 15 November 1988)

3. Mutia Khaerani (Kelahiran 10 November 1995)

4. Muhammad Syaifurrahman (Kelahiran 15 November 2005)

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Wartakotalive.com/Suprapto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas