Anies Ungkap Momen Tak Biasa Sekda Saefullah sebelum Meninggal Dunia
Anies Baswedan mengungkapkan momen terakhir bersama Sekda DKI Jakarta Saefullah. Saefullah pamit meninggalkan sidang paripurna karena sakit.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Anies Baswedan mengungkapkan momen-momen terakhir bersama Sekda DKI Jakarta Saefullah.
Anies mengungkapkan hal yang tidak biasa Saefullah lakukan saat bekerja.
"Hari Senin pekan lalu di tengah sidang paripurna, Bapak Saefullah mengirimkan sebuah teks Pak Gub saya mohon izin pamit karena kurang enak badan," ungkap Anies dalam penghormatan terakhir kepada mendiang Saefullah, Rabu (16/9/2020) dilansir YouTube Pemprov DKI Jakarta.
"Hari Selasa dalam sebuah rapat saya sampaikan dalam pengalaman saya bekerja dengan Pak Sekda, tidak pernah beliau izin pamit karena sakit," imbuh Anies.
Baca: Ahok Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Sekda DKI Jakarta Saefullah
Anies mengungkapkan, beberapa hari kemudian setelah itu Saefullah menjalani perawatan.
"Hingga akhirnya Allah Yang Maha Pengasih, Allah Yang Maha Penyayang memanggilnya pulang pada pukul 12.55 WIB tadi siang," ucap Anies.
Anies pun bersaksi mendiang Saefullah adalah sosok yang baik dan teladan.
"Almarhum Bapak Saefullah adalah seorang suami yang baik, ayah yang baik, seorang teladan, di samping kanan saya keluarga Bapak Saefullah menjadi bukti anak-anaknya yang terdidik, sholeh, istri yang taat, seorang ustazah yang dikenal baik di masyarakat," ungkap Anies.
Lebih lanjut, Anies menilai DKI Jakarta kehilangan sosok pemimpin teladan atas kepergian Saefullah.
Anies menyebut keluarga besar Pemprov DKI merasakan kehilangan yang sangat mendalam.
"Pemprov DKI Jakarta kehilangan seorang pemimpin terbaiknya, Bapak Saefullah adalah pribadi baik, pekerja keras, orang yang selalu mengutamakan menyelesaikan seluruh tugas yang diembankan kepadanya," ungkap Anies.
Baca: Sekda Jakarta Saefullah Meninggal Dunia, Anies Baswedan: Pemprov Kehilangan Seorang Pemimpin Terbaik
Diberitakan sebelumnya, Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia karena Covid-19 atau Virus Corona.
Sekda DKI Saefullah meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Dilansir Wartakotalive.com, Sekda DKI Saefullah meninggal dunia sekitar pukul 12.55 WIB di RSPAD.
Baca: Sekda DKI Saefullah Meninggal karena Infeksi Covid-19 yang Menyerang Jaringan Paru
Profil Sekda DKI Saefullah
Dr H Saefullah SPd MPD adalah salah satu pejabat DKI yang asli Betawi.
Pria dengan panggilan Bang Ipul selain menduduki sebagai orang nomor satu di jajaran ASN DKI, juga Ketua Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta.
Saefullah lahir di Sungai Kendal, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, pada 11 Februari 1964.
Dengan demikian, umur Saefullah DKI saat ini adalah 56 tahun.
Saefullah mulai menjabat sebagai Sekda DKI sejak 11 Juli 2014, ketika Gubernur DKI Jakarta masih dijabat Joko Widodo.
Saefullah tetap menjadi Sekda DKI meski gubernur DKI berganti ke tangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat.
Ketika Ahok kalah dalam konstestasi Pilkada DKI 2017 dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno terpilih jadi Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, orang memperkirakan Saefullah bakal diganti.
Baca: Perjalanan Saefullah Mengabdi Sebagai ASN, Berawal Dari Guru Hingga Dipercaya Jadi Sekda DKI Jakarta
Tetapi, Anies dan Sandi tetap mempertahankan Saefullah sebagai Sekda DKI hingga ajal menjemputnya hari ini, Rabu (16/9/2020).
Sebelum menjadi sekda DKI, Saefullah adalah Wali Kota Jakarta Pusat periode 2008—2014.
Dari perkawinannya dengan Rusmiati, Saefullah dikaruniai empat orang anak.
4 anak Saefullah adalah sebagai berikut:
1. Fatwa Arifah (Kelahiran 29 Januari 1986)
2. Islah Muttaqien (Kelahiran 15 November 1988)
3. Mutia Khaerani (Kelahiran 10 November 1995)
4. Muhammad Syaifurrahman (Kelahiran 15 November 2005)
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Wartakotalive.com/Suprapto)