PMM, Mengapa pada Beberapa Satuan Pendidikan, Sulit untuk Menumbuhkan Budaya Kolaborasi?
Berikut jawaban dari soal PMM, Mengapa pada Beberapa Satuan Pendidikan, Sulit untuk Menumbuhkan Budaya Kolaborasi?
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban dari soal PMM, Mengapa pada Beberapa Satuan Pendidikan, Sulit untuk Menumbuhkan Budaya Kolaborasi?
Bapak/Ibu Guru akan menemukan pertanyaan ini pada salah satu modul di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Pertanyaan ini terdapat Post Test Modul 3 PMM.
Guru dapat menjawab pertanyaan ini untuk meningkatkan kinerja masing-masing guru.
Contoh jawaban di artikel ini hanya sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru saat merasa kesulitan dalam mengisi PMM.
Mengapa pada Beberapa Satuan Pendidikan, Sulit untuk Menumbuhkan Budaya Kolaborasi?
A. Karena setiap unsur yang ada di sekolah memiliki tanggung jawab masing-masing
B. Karena seringkali setiap unsur di sekolah memiliki beban kerja yang tinggi sehingga mereka lebih fokus untuk menyelesaikan tugas masing-masing
C. Karena tidak semua kepala sekolah memiliki kemampuan komunikasi yang baik
D. Karena adanya komunikasi efektif dari semua unsur di sekolah
Jawaban:
B. Karena seringkali setiap unsur di sekolah memiliki beban kerja yang tinggi sehingga mereka lebih fokus untuk menyelesaikan tugas masing-masing.
Baca juga: Bolehkah Setiap Sekolah Memiliki Alur Tujuan Pembelajaran yang Berbeda-beda? PMM
Pembahasan:
Budaya kolaborasi di sekolah sering kali sulit untuk ditumbuhkan karena setiap individu, baik guru, staf administrasi, maupun pimpinan, memiliki beban kerja yang tinggi.
Akibatnya, mereka lebih fokus pada penyelesaian tugas masing-masing daripada bekerja sama atau berkolaborasi.
Beban kerja yang berat ini bisa menjadi penghalang untuk meluangkan waktu atau perhatian pada kolaborasi, yang sebenarnya sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan mendukung integrasi seluruh unsur di sekolah.
*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.
Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)