Video Viral Ibu Rumah Tangga Enggan Belikan Anak Biskuit karena Diduga Terafiliasi Israel
Gerakan boikot produk pro Israel memicu perubahan signifikan dalam perilaku konsumen di Indonesia.
Penulis: Yulis
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gerakan boikot produk pro Israel memicu perubahan signifikan dalam perilaku konsumen di Indonesia.
Mereka menjadi lebih peka dan berhati-hati sebelum membeli dan mengkonsumsi merek atau produk tertentu, terutama yang perusahaannya terafiliasi dengan rezim Zionis.
Seperti unggahan sebuah video amatir di Tiktok yang belum lama ini viral dan menjadi percakapan netizen.
Video amatir tersebut merekam momen seorang ibu rumah tangga mencoba membujuk putranya yang ngotot membeli biskuit merek asing, saat mereka berbelanja di minimarket.
"Itu produk Israel…" kata sang ibu mencoba mengurungkan niat anaknya. Dia langsung minta anaknya untuk mengembalikan biskuit yang sudah dipegangnya itu ke rak pajang.
"Pilih yang lain saja, nak…" katanya masih dengan keranjang belanja di tangan.
Namun sang anak seperti bersikukuh membeli biskuit favoritnya itu.
"Taruh lagi, nak," kata sang Ibu, kembali berusaha mengambil hati anaknya. "Ini produk Israel. Di sekolah kamu kan sudah diajarin kalau nggak boleh dukung Israel."
Tak begitu jelas seperti apa akhir dari kejadian unik di video amatir tersebut. Namun video itu, yang diunggah oleh akun @dindaayucita telah disaksikan lebih dari lima juta penonton, dan mendapatkan banyak respon positif.
Mayoritas warganet bersimpati pada sang Ibu yang sabar mengajarkan anaknya tentang boikot produk pro Israel.
"Jangan yah dek, masih banyak jajanan yang lain," kata seorang netizen mengomentari.
"Ibunya sabar banget, kalau saya udah ikut 'tantrum' mungkin," kata komentar lainnya.
Orxx adalah merek biskuit milik Mondelez, perusahaan raksasa makanan dan minuman asal Amerika Serikat yang memiliki tentakel produksi dan penjualan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Perusahaan tersebut diketahui banyak berinvestasi di sektor makanan dan minuman di Israel dan karenanya produk perusahaan tersebut menjadi sasaran boikot dalam setahun lebih terakhir.
Baca juga: Warganet di Platform X Buka Suara Soal Boikot Produk Israel: Lanjutkan!