TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Rumah Sakit (RS) Darurat Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi mulai beroperasi.

Pasien pertama yang dirawat masuk hari ini, Senin, (21/9/2020).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pasien pertama RS Darurat Stadion Patriot merupakan seorang laki-laki berusia 33 tahun, warga Kecamatan Rawalumbu.

"Hari ini mulai masuk satu pasien dari Rawalumbu, inisialnya pak E, usianya 33 tahun, dia OTG (orang tanpa gejala)," kata Rahmat Effendi di Stadion Patriot.

Pasien tersebut kata Rahmat Effendi, dijemput dari rumahnya oleh petugas puskesmas yang sudah melakukan penanganan sejak awal dinyatakan positif.

"Iya ini dijemput oleh Puskesmas, saya juga sudah perintahkan kepada seluruh kepala puskesmas agar mengambil tindakan untuk kasus positif lain agar bisa ditangani di sini," jelasnya.

RS Darurat Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi lanjut dia, dikhususkan untuk merawat pasien OTG atau pasien dengan gejala ringan.

Mereka yang sebelumnya melakukan isolasi mandiri di rumah, kini disarankan agar dirawat di RS Darurat Stadion Patriot.

"Melalui tim medis puskesmas bila rumahnya tidak representatif untuk melakukan isolasi mandiri kami jemput ke sini (RS Darurat)," tegas dia.

Pantauan TribunJakarta.com, kondisi rumah sakit darurat Stadion Patriot tampak sibuk dengan lalu lalang tim medis.

Mereka mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap saat bertugas di dalam ruangan rumah sakit.

Baca: Jadi RS Darurat Covid-19, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi Tetap Bisa Digunakan untuk Pertandingan

Baca: Siap Tampung Kiriman Pasien Covid-19 dari Depok, Wali Kota Bekasi : Welcome, Asal OTG

Di depan pintu masuk rumah sakit darurat, terdapat petugas dari Satpol PP yang berjaga untuk pengamanan dan sterilisasi.

Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot berada di Gate 13, lokasi ini sebelumnya merupakan area layanan rapid test yang dibuka Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi.

Setelah beroperasinya rumah sakit darurat, layanan rapid test Dinkes Kota Bekasi dipindah ke Gate 7.