Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelar Rapid Tes Gratis, Kakorlantas Ajak Pengemudi Bus Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyalurkan 1.500 paket sembako dan melakukan test rapid gratis untuk pengemudi dan kondektur bus.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
zoom-in Gelar Rapid Tes Gratis, Kakorlantas Ajak Pengemudi Bus Sosialisasikan Protokol Kesehatan
ist
Kakorlantas Polri ajak pengemudi dan kondektur bus sosialisasikan protokol kesehatan di PO pool bus antar kota antar provinsi, di Jalan Suci No.18 RT.04/RW. 07, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (25/9/2020). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korps Lalu Lintas Polri terus menggalangkan kegiatan bakti kemanusiaan dengan penyaluran bantuan sosial paket sembako dan kesehatan untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Setelah menyasar tukang becak, kali ini Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyalurkan 1.500 paket sembako dan melakukan test rapid gratis untuk pengemudi dan kondektur bus.

Kegiatan berlangsung di PO pool bus antar kota antar provinsi, di Jalan Suci No.18 RT.04/RW. 07, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (25/9/2020).

Baca: Polisi Identifikasi Rombongan Pesepeda yang Gowes di Tol Jagorawi, Kasus Ditangani PJR Korlantas

Baca: Polri Akan Gandeng Youtuber Sosialisasikan Program Korlantas Khususnya Tentang Covid-19

"Pagi hari ini kita melakukan lagi bakti sosial di salah satu titik di pool bis. Kemarin rekan-rekan pengayuh becak, sekarang pool bis dikarenakan mereka ini hari-harinya melayani masyarakat yang rentan terhadap kesehatan," kata Kakorlantas dalam keterangannya, Jumat (25/9/2020).

Kakorlantas mengatakan pengemudi bus merupakan partner kepolisian lalu lintas dalam mewujud ketertiban di jalan.

Pengemudi dan kondektur bus menjadi sentral bagaimana potret ketertiban masyarakat, karena mereka membawa penumpang yang banyak dan harus menjaga kesehatan.

Berita Rekomendasi

"Mereka juga harus menjaga kesehatan. Ini menjadi penting dan ini harus kita sosialisasikan dan harus dipatuhi bersama supaya tetap sehat," kata nya.

Kakorlantas berharap, supir dan kondektur bus mampu menjadi duta kesehatan di lapangan untuk mensosialisasikan 3M yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak.

"Mereka sebagai potret yang harus patuh terhadap 3M. Oleh karena ini saya berharap banyak dari supir bis ini menjadi duta kita untuk mensosialisasikan 3M," katanya.

Pelaksanaan bakti kemanusiaan dilangsungkan dengan peraturan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat seperti ruang sterilisasi, cuci tangan, pengecekan suhu, pengunaan masker dan test rapid.

Bakti sosial ini didukung langsung berkat kerjasama bersama BNI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas