20 Ribu Personel Gabungan Awasi PSBB Jakarta Jilid II
Kendati cukup besar, namun angka tersebut menurutnya masih belum memadai lantaran penduduk Jakarta jumlahnya mencapai 10 juta orang.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut ada sekitar 20 ribu personel tim pengawas gabungan yang dikerahkan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II.
Kendati cukup besar, namun angka tersebut menurutnya masih belum memadai lantaran penduduk Jakarta jumlahnya mencapai 10 juta orang.
"20 ribu aparat yang dihadirkan TNI, Polri Satpol PP, PNS kami 5 ribu dari Senin sampai hari Minggu bertugas dari pagi sampai sore hingga malam melakukan pengawasan. Memang jumlahnya cukup banyak, tapi dibandingkan dengan 11 juta warga yang ada di Jakarta tentu tidak memadai," ucap Riza kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).
Sadar ada ketimpangan, Riza berharap masyarakat turut berperan serta dengan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan sehari-hari.
Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di Jakarta diharapkan saling mengingatkan dan tak segan menegur mereka yang mengabaikan protokol kesehatan.
Baca: PSBB DKI Jakarta Diperpanjang hingga 11 Oktober, Anies Minta Warga Tetap Berada di Rumah
"Untuk itu kami minta kerja samanya, sinerginya, bantuan dukungan dari masyarakat. Saudara kita atau pun warga kita Jakarta termasuk warga Indonesia maupun warga asing yang ada di Jakarta, untuk saling mengingatkan agar semua mematuhi protokol covid. Mohon disampaikan secara baik, bijak ditegur diingatkan," ujarnya.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kembali memperpanjang PSBB ketat selama dua pekan ke depan, hingga 11 Oktober 2020.
Perpanjangan PSBB ini dituangkan dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Nomor 959 Tahun 2020.