Sejak Maret 2020, Bus Sekolah DKI Bantu Angkut 1.468 Pasien Covid-19 ke Tempat Isolasi
Selama pandemi 10 unit bus sekolah dikerahkan untuk mengangkut 1.468 pasien Covid-19 sejak Maret 2020 sampai 26 September 2020 kw RSD Wisma Atlet.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta ikut turun tangan beralih fungsi mengangkut pasien terkonfirmasi.
Kepala UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ali Murthado mengatakan pihaknya mengerahkan 10 unit bus yang dimofikasi guna mengangkut pasien terkonfirmasi Covid-19 ke tempat isolasi.
"Sampai saat ini sebanyak 1.468 pasien positif Covid-19 yang kami bawa, ini jumlah dari bulan Maret 2020 saat pandemi sampai tanggal 26 September," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (27/9/2020).
Baca: Dijemput Menggunakan Bus Sekolah, 7 Pasien Covid-19 di Sawah Besar Dibawa ke RSD Wisma Atlet
Jumlah tersebut akumulasi warga terkonfirmasi dari lima kota di DKI berdasarkan pemeriksaan tim medis, tidak bisa menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pasien terkonfirmasi yang tidak menunjukkan gejala buruk dan gejala ringan terjangkit Covid-19 lalu dibawa ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet
"Kalau untuk yang bergejala sedang sampai berat dibawa ke RS rujukan menangani pasien Covid-19. Tergantung tim medis yang melakukan pemeriksaan terhadap pasien," ujarnya.
Ali menuturkan awak bus yang bertugas mengangkut pasien terkonfirmasi sebelumnya telah mendapat pelatihan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Pelatihan tersebut meliputi protokol kesehatan, cara mengenakan alat perlindungan diri (APD), hingga cara melepas APD level 3 yang dikenakan.
"Kami ada dua jenis mobil, yang jenis Elf itu kapasitas 15 pasien, kalau yang tipe medium itu 20 tempat duduk. Untuk pemindahan pasien juta berdasarkan permintaan Puskesmas," tuturnya.
Selain pasien terkonfirmasi, bus sekolah juga dikerahkan mengangkut tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19.
Bus sekolah dikerahkan karena dalam satu kali perjalanan jumlah pasien terkonfirmasi yang diangkut lebih banyak dibanding menggunakan ambulans.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Selama Pandemi, Bus Sekolah DKI Bantu Angkut 1.468 Pasien Positif Covid-19 ke Tempat Isolasi,