TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan tiga tempat isolasi bagi para pasien Covid-19 lantaran Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat diprediksi tak akan sanggup menampung seiring meningkatnya pasien terpapar Covid-19.

Ketiga tempat tersebut yakni Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan; Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur; dan Jakarta Islamic Centre di Jakarta Utara.

Reporter TribunJakarta.com melihat langsung ketiga tempat isolasi itu yang kini masih dalam tahap persiapan.

1. Graha Wisata Ragunan

Pengelola Graha Wisata Ragunan menyediakan fasilitas layanan Wifi gratis bagi para pasien Covid-19.

Tujuannya, agar pasien Covid-19 tidak merasa bosan saat menjalani isolasi.

Para pasien, juga diperbolehkan berjemur di halaman gedung.

Nantinya, petugas medis, sekuriti gedung, Polisi, TNI, dan Satpol PP akan mengawasi pasien yang menjalani isolasi.

Staf pengelola Graha Wisata Ragunan, Jaenal Abidin menerangkan, pasien yang menjalani isolasi di Graha Wisata Ragunan adalah mereka yang tanpa gejala (OTG) dan dirujuk oleh rumah sakit atau puskesmas terkait.

"Jadi tidak bisa datang langsung sendiri," ujarnya ditemui di Graha Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/9/2020).

Graha Wisata Ragunan menyiapkan 76 kamar yang terdiri dari tiga lantai.

Masing-masing kamar memiliki luas 5x4 meter dan akan diisi oleh dua pasien.

"Jadi total kapasitas di Graha Wisata Ragunan ini jumlahnya 152 orang. Tapi jumlah bed kita sebenarnya ada 360," tutur Jaenal.

Baca: BPJS Kesehatan Kembangkan Dashboard Monitoring Klaim Covid-19

Setiap kamar yang menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 dilengkapi fasilitas tempat tidur, AC, dan televisi.

Selain itu juga terdapat lemari pakaian, rak sepatu, dan kamar mandi.

"Untuk tempat kita sudah siap, jadi kita tinggal menunggu arahan dari pusat," ujar dia.

2. Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Tempat isolasi di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) nantinya diprioritaskan untuk warga DKI Jakarta yang berdomisili di Jakarta Timur.

Graha Wisata TMII siap menampung 102 pasien dan menyediakan 48 kamar.

"Prioritas pasien warga DKI Jakarta. Namun karena ini wilayah Jakarta Timur maka prioritasnya warga DKI Jakarta yang domisili di Jakarta Timur. Tapi tidak tertutup kemungkinan kita menampung warga DKI Jakarta," jelasnya.

Saat ini, pihak Graha Wisata TMII hanya tinggal menunggu instruksi Pemprov DKI Jakarta untuk membuka tempat isolasi mandiri.

Kasubag TU UP Anjungan dan Graha Wisata, Ranty Ariany mengatakan persiapan di lokasi sudah 100 persen.

Baik sarana dan prasarana sudah siap menampung para pasien Covid-19.

"Kalau persiapan 100 persen kita siap. Sarana, prasarana serta SDM siap menampung saudara-saudara kita," katanya di lokasi, Rabu (30/9/2020).

Baca: PSBB Tapi Kasus Corona di Jakarta Masih Tinggi, Dokter Lula Kamal: Banyak yang Anggap Remeh Covid-19

3. Jakarta Islamic Centre di Jakarta Utara

Saat ini, pengelola Jakarta Islamic Centre tengah mempersiapkan wisma tersebut supaya bisa segera ditempati.

Kepala Sub Divisi Pengkajian Jakarta Islamic Centre Paimun Karim menjelaskan, wisma tersebut sedianya memiliki 155 kamar.

Namun, untuk isolasi pasien Covid-19, hanya ada 56 kamar yang sudah disiapkan.

"Di Wisma ini kita ada 11 lantai, 155 kamar. Tapi yang terpakai untuk nanti isolasi ada 56 kamar dengan total kapasitas 111 orang atau 120 orang atau bed," kata Paimun saat ditemui di lokasi, Selasa (29/9/2020).

Menurut Paimun, saat ini pihaknya sudah membereskan kamar-kamar yang akan ditempati tersebut.

Selain itu, ada beberapa bagian di wisma tersebut yang harus dibenahi, terutama terkait interiornya.

"Karena ini kawasan seperti hotel, kita tadi lihat ada lantai karpet yang harus ditutup, karena kan nggak boleh ada karpet di bawah," kata Paimun.

"Kemudian bahan-bahan yang sifatnya nyimpan virus kan harus dibersihkan, ada kursi-kursi kain juga akan kita perbaiki, jadi masih butuh beberapa proses untuk perbaikan," sambungnya.

Persiapan Wisma Jakarta Islamic Centre untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 juga tak terlepas dari penyemprotan disinfektan.

Baca: Kasus Positif Bertambah, Balai Pertanian di Aru Maluku Akan Jadi Lokasi Karantina Pasien Covid-19

Pengelola telah rutin menyemprot wisma tersebut sebagai salah satu protokol kesehatan pencegahan virus corona.

"Kita berharap bisa mendukung, men-support keinginan Pak Gubernur menjadikan pengentasan Covid-19 ini bisa dengan baik, bisa diselesaikan, dan kita bisa sama-sama berharap nanti di DKI bisa hilang Covid-19 ini," kata Paimun.

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Melihat Fasilitas 3 Tempat Isolasi di Jakarta yang Disiapkan Tampung Pasien Covid-19