Hati-hati Melintas di Jembatan KM 23+225 Ruas Jagorawi, Pekan Depan Ada Perbaikan Konstruksi
Pekerjaan perbaikan dan perkuatan konstruksi jembatan di Ruas Tol Jagorawi akan dilaksanakan di jembatan KM 23+225 arah Jakarta.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi akan melaksanakan pekerjaan perbaikan dan perkuatan konstruksi jembatan di Ruas Tol Jagorawi pada pekan depan.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas jembatan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
"Selain peningkatan performa pada jalan tol, upaya peningkatan kualitas jembatan juga menjadi perhatian khusus bagi Jasa Marga, agar tetap dapat memberikan kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan ketika melintasi jembatan, serta tetap memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM)," ujar Irra, dalam keterangannya, Sabtu (3/10/2020).
Baca: Ada Pemeliharaan Jalan, Rencananya Rekayasa Lalin Bakal Diterapkan di Tol Jagorawi Hari Ini
Irra mengatakan pekerjaan nantinya akan dilaksanakan di jembatan KM 23+225 Arah Jakarta.
Adapun pekerjaan perbaikan dan perkuatan konstruksi jembatan ini dilakukan kembali secara sekuel di semua lajur, yaitu :
1. Pekerjaan di Lajur 2 akan dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2020 pukul 09.00 WIB s.d 9 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB;
2. Pekerjaan di Lajur 3 akan dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2020 pukul 09.00 WIB s.d 16 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB;
3. Pekerjaan di Lajur 4 dan Bahu Dalam akan dilakukan pada tanggal 19 Oktober 2020 pukul 09.00 WIB s.d 23 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB;
4. Pekerjaan di Bahu Luar akan dilakukan pada tanggal 2 November 2020 pukul 09.00 WIB s.d 6 November 2020 pukul 13.00 WIB
Dalam kesempatan ini, Irra memastikan pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan, menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan, dan menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas.
"Selama pekerjaan berlangsung semua lajur dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas, kecuali pada lajur yang sedang dilakukan proses pekerjaan," kata dia.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, tetap tertib di lajurnya, serta mengatur waktu perjalanannya," tandas Irra.