Pengin Ikutan Demo Tolak UU Cipta Kerja, Pelajar SMP di Tangerang Diamankan, Mereka Kena Hasutan
Pesan berantai berbau hasutan ke Jakarta melalui aplikasi WhatsApp menjadi biang kerok mereka niat bergerak.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - UU Cipta Kerja mendapat penolakan dari sejumlah kalangan. Aksi unjuk rasa pun digelar di beberapa daerah.
Sejumlah pelajar SMP dan SMA dari Kota Tangerang bahkan sampai ikut-ikutan menjadi peserta unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja yang belum lama ini disahkan DPR RI.
Sebab, jajaran Polres Tangerang Kota mengamankan puluhan pelajar dari berbagai wilayah di Kota Tangerang yang ingin bertolak ke Jakarta.
Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanti mengatakan mereka bergerak karena hasutan aksi protes di Gedung DPR RI sore ini, Rabu (7/10/2020).
"Betul ada 24 pelajar SMP dan SMA di Tangerang juga pelajar MAN dari Kedaung. Mereka semua diamankan pas berangkat mengikuti demo di Gedung DPR RI," ujar Sugeng saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Baca: Polisi Sergap Rombongan Pelajar STM dari Cibitung, Diduga Hendak Ikut Unjuk Rasa di Jakarta
Baca: Abaikan Prokes, 89 Remaja yang Hendak Ikut Demo Diamankan, 2 Orang Positif Covid-19 Setelah Tes Swab
Sebabnya, pesan berantai berbau hasutan ke Jakarta melalui aplikasi WhatsApp menjadi biang kerok mereka niat bergerak.
Makanya, lanjut Sugeng, saat pelajar tersebut diamankan, mereka juga membekali diri dengan spanduk-spanduk protes khas pengunjuk rasa.
"Untuk malam ini mereka sudah diamankan di Polsek Jatiuwung dan Ciledug," sambungnya.
Polres Metro Tangerang Kota akan menggelar rapid test kepada pelajar yang sudah dikumpulkan di Polres Metro Tangerang Kota lantaran berkerumun.
Sementara, Wakapolres Metro Tangerang, AKBP Yudhistira mengaku, aparat di lapangan memang mencegah agar ribuan buruh tersebut tidak sampai ke Jakarta.
"Orang yang ke kondangan saja kita bubarkan, apalagi orang berkerumunan unjuk rasa seperti ini," tegasnya.
Yudhistira pun memastikan, bila semua kerumunan buruh yang akan berunjuk rasa ke Jakarta, langsung dicegah di berbagai titik.
Pasukan TNI dan Polri selain di kawasan industri Batuceper, juga disebar di Jatiuwung, Cipondoh dan pintu masuk Kebon Nanas.
"Hari ini di Tangerang semua titik hendak menuju Jakarta, untuk unjuk rasa kita sekat. Kekuatan kita Polres dibantu dengan TNI, dari batalion ditambah dengan brimob kurang lebih sekitar 1.000 pasukan," tutup Yudhistira.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terhasut Pesan Berantai, Puluhan Pelajar Tangerang Digelandang Polisi Saat Hendak ke Gedung DPR
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.