Peristiwa Maut Turap Perumahan di Ciganjur Longsor, Timpa Rumah dan Tewaskan Warga Diinvestigasi
Peristiwa maut meningalnya seorang warga warga di Ciganjur Jagakarsa, Jakarta Selatan usai rumahnya tertimpa turap diinvestigasi.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa maut meningalnya seorang warga warga di RT 004 RW 002, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan usai rumahnya tertimpa turap diinvestigasi.
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali, bakal menginvestigasi peristiwa robohnya tembok perumahan yang menimpa sejumlah rumah
Tembok perumahan roboh diakibatkan intensitas hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Sabtu (10/10/2020) mulai pukul 19.00 WIB.
Marullah memerintahkan Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Selatan untuk mendalami permasalahan pembangunan perumahan Melati Residence.
"Saya berharap nanti ada temuan-temuan. Kalau temuannya mengarah tentu akan kita dalami lebih jauh lagi," ujarnya kepada wartawan pada Minggu (11/10/2020).
Warga dan pihak perumahan sudah berdialog terkait peristiwa tersebut.
Baca: UPDATE Longsor dan Banjir di Ciganjur Jakarta Selatan, Luapan Air Masih Mengalir ke Pemukiman Warga
Baca: Longsor di Ciganjur, Seorang Tewas Tertimpa Bangunan Rumah
Menurut Marullah, pihak perumahan bakal menanggung kerusakan yang menimpa sekiranya empat rumah warga itu dan mengakibatkan seorang warga tewas.
Namun, tegas Marullah, pihaknya tetap akan memeriksa perizinan dan konstruksi bangunan itu.
"Adakah pembangunan ini memenuhi persyaratan izin mendirikan bangunan atau ada sesuatu yang lain? Setelah itu baru kita cari apakah menyalahi aturan atau tidak. Kemudian kita lihat konstruksinya dan cari benang merahnya," pungkasnya.
Pukul 09.55 WIB, Masih Tergenang
Permukiman warga RT 004 RW 002, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, masih tergenang.
Warga masih berada di luar rumah dan sebagian besar berada di posko pengungsian.
Pengamatan TribunJakarta.com sekira pukul 09.55 WIB pada Minggu (11/10/2020), air yang meluap dari Kali Setu masih mengalir deras ke sekitar permukiman.
Tinggi air sudah mulai surut sekitar 10 sentimeter. Namun, luapan air masih memasuki sebagian rumah.