UPDATE Longsor dan Banjir di Ciganjur Jakarta Selatan, Luapan Air Masih Mengalir ke Pemukiman Warga
Kawasan ciganjur hingga siang ini masih tergenang. Kawasan ini masih dilanda banjir dan longsor aibat hujan deras Sabtu (10/10/2020).
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permukiman warga RT 004 RW 002, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, hingga siang ini masih tergenang. Kawasan ini masih dilanda banjir dan longsor aibat hujan deras Sabtu (10/10/2020).
Warga masih berada di luar rumah dan sebagian besar berada di posko pengungsian.
Pengamatan TribunJakarta.com sekira pukul 09.55 WIB pada Minggu (11/10/2020), air yang meluap dari Kali Setu masih mengalir deras ke sekitar permukiman.
Tinggi air sudah mulai surut sekitar 10 sentimeter. Namun, luapan air masih memasuki sebagian rumah.
Warga, Uus (38), seorang penjahit, mengatakan rumahnya saat ini masih tergenang air.
"Di rumah masih tergenang. Barang-barang semua rusak. Ada kulkas, tv, lemari dan lainnya," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Minggu (11/10/2020).
Baca: Satu Orang Dikabarkan Meninggal dan Dua Luka-luka Akibat Banjir dan Longsor di Jalan Damai Ciganjur
Baca: Longsor di Ciganjur, Seorang Tewas Tertimpa Bangunan Rumah
Warga lainnya, Ida (38) saat bangunan roboh dan tiba-tiba air meluap, ia dan sekeluarga panik berlari ke tempat yang lebih tinggi.
Ia turut membawa anaknya yang berusia 8 tahun dan keponakannya yang masih berusia 2 tahun.
Saat ini, anggota keluarganya sudah berada di posko pengungsian.
Meski rumahnya berada di dekat Kali Setu, ia merasa beruntung lantaran ketika pagar roboh tidak langsung menimpa rumahnya.
Namun, rumah di depannya tertimpa reruntuhan sehingga menyebabkan korban jiwa.
"Warga yang jadi korban jiwa depan rumah kita persis," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi longsor dan banjir di Jalan Damai RT 004 RW 002 diakibatkan hujan deras pada Sabtu (10/10/2020) sekitar pukul 18.50 WIB.
Air meluap ke permukiman warga karena aliran Kali Setu terganjal reruntuhan turap perumahan di depannya.
Ketinggian air mencapai 120 sentimeter.
Tiga orang dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Satu orang meninggal dunia.
Warga Meninggal
Seorang warga meninggal dunia dalam peristiwa banjir dan tanah longsor di Jalan Damai RT 04/RW 02, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/10/2020).
Camat Jagakarsa Alamsyah mengatakan korban merupakan seorang wanita berusia sekitar 45 tahun.
Menurutnya, korban meninggal dunia setelah tertimpa bangunan rumah yang diterjang longsor.
"Tertimpa (bangunan) rumah. Rumahnya dekat kali," kata Alamsyah saat dikonfirmasi.
Informasi banjir dan tanah longsor diterima petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan sekitar pukul 18.50.
"Ketinggian air mencapai 120 sentimeter," kata perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sukoco, saat dikonfirmasi.
Tiga orang dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa ini. Satu di antaranya meninggal dunia.
"Dua orang dibawa ke RS Ali Sibroh Malisi. Keduanya perempuan berusia 50 dan 48 tahun," ujar Sukoco.
"Satu orang meninggal dunia di RS Marinir, korban perempuan sekitar 45 tahun," ungkapnya.
Sukoco menjelaskan, setidaknya 300 rumah terendam banjir dan 100 orang harus dievakuasi.
"Saat ini tim masih bertahan di lokasi, tepatnya di belakang perumahan Melati Residence," tutur dia.
Tanah Longsor Terjang Ciganjur
Hujan deras yang terjadi pada Sabtu (10/10/2020) malam mengakibatkan banjir disertai tanah longsor di Jalan Damai RT 04/RW 02, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Informasi banjir dan tanah longsor diterima petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan sekitar pukul 18.50.
"Ketinggian air mencapai 120 sentimeter," kata perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sukoco, saat dikonfirmasi.
Tiga orang dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa ini. Satu di antaranya meninggal dunia.
"Dua orang dibawa ke RS Ali Sibroh Malisi. Keduanya perempuan berusia 50 dan 48 tahun," ujar Sukoco.
"Satu orang meninggal dunia di RS Marinir, korban perempuan sekitar 45 tahun," ungkapnya.
Sukoco menjelaskan, setidaknya 300 rumah terendam banjir dan 100 orang harus dievakuasi.
"Saat ini tim masih bertahan di lokasi, tepatnya di belakang perumahan Melati Residence," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Permukiman yang Diterjang Longsor di Ciganjur Hingga Siang Ini Juga Masih Tergenang,
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas